Puluhan laki-laki dan perempuan yang mayoritas berusia lanjut tampak sedang mengantre menunggu giliran skrining untuk operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Desa Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Sebagian dari mereka duduk di bangku-bangku yang berjejer di dalam RSUD, sementara lainnya duduk di kursi-kursi di tenda yang disediakan di halaman RSUD.
Mereka merupakan warga Kabupaten Mamasa yang hendak memanfaatkan program Bakti Sosial Kementerian Sosial berupa operasi katarak gratis.
Selama ini, Kementerian Sosial konsisten telah melaksanakan sejumlah program bakti sosial di berbagai wilayah di Indonesia.
Harapan sembuh
BACA JUGA:APBN 2025 Berdayakan Indonesia Keluar dari 'Middle Income Trap'
Yuliana (60), perempuan lansia asal Kecamatan Tanduk Kalua, merupakan salah seorang pasien operasi katarak gratis. Ditemani menantunya, Paulus (41), Yuliana datang ke RSUD untuk bisa operasi katarak gratis.
Yuliana akhirnya bisa menjalani operasi katarak pada mata kanannya, usai dinyatakan lolos skrining.
Ia mengaku mendapatkan informasi mengenai operasi katarak gratis di RSUD Kondosapata dari informasi yang diberikan oleh Puskesmas Tanduk Kalua.
Tiga tahun menderita katarak membuatnya memberanikan diri untuk mendaftar operasi katarak gratis lewat puskesmas.
Pasalnya, katarak membuatnya tidak bisa melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga karena pandangannya kabur.
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Ajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
Sepekan setelah mendaftar di puskesmas, Yuliana pun menjalani skrining dan dinyatakan memenuhi syarat untuk penapisan lanjutan di RSUD.
Yuliana yang awalnya merasa takut sebelum dioperasi, mengatakan bahwa tidak ada rasa sakit yang dirasakannya saat dioperasi.
Ia hanya berharap bisa segera sembuh dan penglihatannya membaik kembali.