BELITONGEKSPRES.COM, Membuat hati terenyuh, seorang remaja dari Mesir dengan penuh pengorbanan melubangi tembok pembatas untuk mengantarkan potongan 1000 roti kepada warga Palestina.
Ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina menarik perhatian global. Serangan Israel telah merusak banyak fasilitas dan rumah, memaksa warga Palestina mencari perlindungan di kamp penampungan.
Dalam situasi yang sulit ini, banyak orang tergerak untuk memberikan bantuan seperti obat-obatan dan makanan kepada warga yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan remaja dari Mesir.
Kisah seorang remaja Mesir yang berusaha membantu warga Palestina dengan menyusupkan potongan roti melalui tembok perbatasan menjadi sorotan publik setelah diunggah dalam video oleh kanal YouTube @symtex consueror.
Dalam tayangan video di kanal YouTube @symtex consueror tersebut terlihat dengan jelas bagaimana remaja Mesir itu berjuang melubangi tembok pembatas antara Palestina dan Mesir.
BACA JUGA:Perwira Gadungan Curi Senjata, Tentara Israel Ketahuan Goblok
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Waspada Cuaca Ekstrem Indonesia hingga Februari
Setelah berhasil melubangi tembok tersebut, remaja tersebut dengan hati-hati mengantarkan beberapa potongan roti kepada warga Palestina dengan memasukkannya melalui celah dinding perbatasan.
"Ada seorang remaja melubangi tembok perbatasan antara Mesir dan Gaza," ungap narator video seperti dikutip Belitong Ekspres dari berita dimuat yang Babel Pos, Minggu 14 Januari 2024.
Narator vidoe itu menyebutkan, remaja Mesir ini sengaja melubangi tembok perbatasan karena demi untuk membantu warga Palestina yang mengungsi di dekat tembok. "Remaja itu melubangi tembok untuk mengirim roti kepada warga Gaza," timpalnya.
Yang mengharukan lagi, ketika ditanya mengenai alasan melakukan hal itu, remaja Mesir tersebut mengungkapkan dirinya hanya berharap agar Allah memaafkan semua kesalahannya.
Sebab, remaja Mesir itu berkata, hanya dengan beberapa potongan roti itulah dirinya bisa membantu warga Palestina. "Semoga Allah memaafkan saya. Hanya dengan hal kecil inilah saya dapat membantu," kata remaja Mesir.