BELITONGEKSPRES.COM - Tim nasional Indonesia sukses menahan Australia imbang 0-0 dalam laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa lalu.
Pertandingan yang disaksikan oleh 70.059 penonton ini menandai hasil seri pertama Indonesia melawan Australia sejak 2009. Dengan hasil ini, Indonesia kini mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan di Grup C.
Pada babak pertama, Indonesia menunjukkan semangat tinggi dengan serangan agresif. Meski tanpa kehadiran Thom Haye dan Witan Sulaeman, yang digantikan oleh Justin Hubner dan Marselino Ferdinan, skuad Garuda langsung mengancam gawang Australia.
Hanya dalam hitungan detik, Sandy Walsh dan Rafael Struick melepaskan tembakan yang berhasil dihalau oleh kiper Australia, Mathew Ryan.
BACA JUGA:Federal Oil Apresiasi Podium Kemenangan Marc Marquez di MotoGP San Marino 2024
BACA JUGA:Legenda Prancis Zidane Ungkap Alasan Tolak Menjadi Pelatih di Inggris
Sekitar 20 menit kemudian, Australia balik menekan dengan peluang dari bek Harry Souttar yang diblok oleh kiper Indonesia, Maarten Paes.
Paes, yang menjalani debutnya di SUGBK, terus menunjukkan performa gemilang dengan menyelamatkan tendangan sudut dan peluang lain dari Souttar.
Pada menit ke-34, tendangan pemain sayap Australia, Nestroy Irankunda, membentur tiang gawang. Namun, Paes kembali tampil heroik dengan menggagalkan sepakan Craig Goodwin dari jarak dekat pada menit ke-35.
Di babak kedua, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick.
Perubahan ini membawa dampak positif, di mana Marselino Ferdinan menciptakan peluang melalui tendangan yang melambung pada menit ke-56.
BACA JUGA:Mees Hilgers: Punggawa Naturalisasi Indonesia 2024 Tempati Daftar Pemain Mahal ASEAN, Ini Profilnya
BACA JUGA:Kembalinya Justin Hubner Indonesia Kontra Australia, Shin Tae-yong: Tidak Ada Jaminan Posisi Starter
Paes melanjutkan penampilan impresifnya dengan dua penyelamatan penting pada menit ke-58 dan ke-67, yang mendapatkan sorakan meriah dari suporter.
Shin Tae-yong kemudian memasukkan Thom Haye, Pratama Arhan, dan Wahyu Prasetyo untuk menambah tenaga dan daya serang tim.