Polisi Berhasil Ringkus Bandar Narkoba Penyuplai Asisten Saipul Jamil

Jumat 12 Jan 2024 - 23:15 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM, Akhirnya aparat kepolisian berhasil meringkus seorang sindikat narkotika yang dikenal dengan inisial Dede R. Individu ini diketahui sebagai penyuplai substansi sabu kepada asisten Saipul Jamil, yaitu Stephen Arthur Listiadi.

Penangkapan ini menunjukkan tekad serta keseriusan kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika, tidak hanya terfokus pada penggunaannya saja.

Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Shahdudi, menjelaskan bahwa penangkapan asisten Saipul Jamil sebenarnya bermula dari penangkapan seorang bandar narkoba dengan inisial R.

"Dalam kasus ini, yang kami amankan adalah ada dua orang. Satu atas nama R dan S, yang merupakan asisten dari pada Saudara SJ (Saipul Jamil)," tutur Syahduddi dalam konferensi pers, Jumat 12 Januari.

BACA JUGA:OJK Ungkap Penyebab Menjamurnya Pinjol Ilegal

BACA JUGA:Pengungsi Rohingya Punya KK Indonesia Masuk DPT Pemilu 2024 di Tulungagung

"R ini merupakan pengantar ataupun bandar narkoba yang sering melakukan transaksi di wilayah hukum Polsek Tambora," imbuhnnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Shahdudi, menyampaikan bahwa Polsek Tambora sering menerima keluhan dari warga yang merasa khawatir dengan maraknya peredaran narkoba di wilayahnya.

Inilah faktor yang mendasari keputusan polisi untuk melakukan penyelidikan yang berujung pada penangkapan R dan S, yang diduga sebagai pelaku peredaran narkoba dan memiliki peran sebagai pemasok substansi tersebut kepada Asisten Saipul Jamil.

"Ketika anggota Polsek Tambora sering mendapatkan keluhan maupun aduan terhadap perilaku daripada R ini yang sering bertransaksi narkoba di wilayah Polsek Tambora, maka dilakukan upaya-upaya penyelidikan untuk menangkap yang bersangkutan," ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Shahdudi, menegaskan bahwa target utama Polres Metro Jakarta Barat adalah mengambil tindakan tegas terhadap pengedar narkoba yang menyebabkan kekhawatiran di masyarakat. 

Dia menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui keberadaan Saipul Jamil di dalam mobil yang dikemudikan oleh Steven.

BACA JUGA:Rekrutmen CASN 2024, Kebutuhan 1 Juta Formasi Guru PPPK

"Sebenarnya target kita adalah pengedar yang memang menjadi faktor penyebab maraknya transaksi narkoba di wilayah Polsek Tambora,” pungkas M. Shahdudi.

“Ketika R bertransaksi dengan S, petugas tidak tahu sama sekali kalau di dalam mobil tersebut ada SJ," terangnya.

Kategori :