BELITONGEKSPRES.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam laga kandang pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa 10 September.
Pertandingan ini dianggap sangat penting, terutama setelah Indonesia sukses mencuri satu poin dari Arab Saudi di laga sebelumnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya laga ini bagi tim Garuda. "Hasil imbang melawan Arab Saudi adalah modal berharga, tapi pertandingan melawan Australia akan menjadi penentu bagi langkah kita selanjutnya," ungkapnya.
Dia juga memastikan bahwa persiapan stadion dan kondisi lapangan sudah optimal untuk mendukung performa maksimal timnas.
Jelang laga di SUGBK, Indonesia dan Australia datang dengan hasil yang berbeda. Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi 1-1, dengan gol pembuka dari Sandy Walsh yang meneruskan umpan Ragnar Oratmangoen di menit ke-19.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Amankan Pole dan Pecahkan Rekor di San Marino
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Rekor 900 Gol, Target 1.000 Gol Sebelum Pensiun
Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama melalui Musab Al-Juwayr.
Di sisi lain, Australia mengalami kekalahan mengejutkan di kandang sendiri. Mereka kalah 0-1 dari Bahrain setelah Harry Souttar mencetak gol bunuh diri pada menit ke-89.
Kekalahan ini semakin pahit setelah Australia harus bermain dengan 10 pemain sejak striker Kusini Yengi mendapat kartu merah di menit ke-77.
Dengan kondisi kedua tim yang berbeda, laga ini menjadi ujian besar bagi Indonesia untuk mempertahankan momentum dan bagi Australia untuk bangkit dari kekalahan.(beritasatu)