JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Pertamina mengumumkan bahwa mulai 1 September 2024, sebanyak 235 SPBU di seluruh Indonesia tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite.
Kebijakan ini merupakan bagian dari pengaturan yang dilakukan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terkait distribusi BBM bersubsidi, baik solar maupun Pertalite.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa aturan ini telah berlaku selama beberapa tahun, dengan penentuan SPBU mana yang diizinkan menjual BBM bersubsidi. Dari total 7.751 SPBU yang menjual Pertalite, hanya 235 SPBU yang tidak lagi menyediakan BBM tersebut.
Salah satu SPBU yang terkena dampak kebijakan ini adalah SPBU nomor 34.127.03 yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Kemenag Buka Pendaftaran CPNS pada 1 September, Santri Ma'had Aly Bisa Ikut
BACA JUGA:Per 1 September 2024, Harga BBM Pertamina Non-Subsidi Turun
Berdasarkan pantauan Disway.Id pada Minggu, 1 September 2024, terlihat spanduk di SPBU tersebut yang menyatakan bahwa mereka kini hanya menjual bahan bakar berkualitas tinggi dari Pertamina.
"SPBU ini hanya menyediakan produk bahan bakar khusus berkualitas tinggi Pertamina," demikian bunyi spanduk tersebut.
Sebagai pengganti Pertalite, SPBU tersebut kini menyediakan Pertamax Green 95, yang merupakan varian bahan bakar dengan kualitas lebih tinggi.
Berikut Harga BBM per 1 September 2024:
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 12.950 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
- Dexlite: Rp 14.050 per liter
- Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
- Pertamax Green 95: Rp 13.900 per liter (dis)