BELITONGEKSPRES.COM - Rano Karno, calon wakil gubernur DKI Jakarta, memuji pencapaian mantan Gubernur Anies Baswedan yang dianggapnya telah berhasil menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warga Jakarta.
"Pak Anies Baswedan adalah salah satu Gubernur DKI Jakarta yang telah berhasil membuat Jakarta menjadi tempat yang lebih nyaman bagi kita semua," ujar Rano saat ditemui di Jakarta pada hari Minggu.
Pujian ini disampaikan Rano ketika dia dan Pramono Anung secara kebetulan bertemu dengan Anies Baswedan di acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD). Rano, yang dikenal sebagai Bang Doel, mengatakan bahwa dia menikmati kesempatan untuk berolahraga di area HBKB yang nyaman tersebut.
Pramono Anung terlihat mengenakan kaus biru, celana pendek biru dongker, dan sepatu olahraga hijau, sementara Rano Karno memakai baju olahraga biru, celana pendek hitam, dan sepatu putih.
BACA JUGA:Penutupan Rapimnas Gerindra, Presiden Jokowi Ungkap Rasa Kecocokan dengan Prabowo
BACA JUGA:Dua Paslon Pilkada Beltim 2024 Sudah Selesai Periksa Kesehatan
Dalam perkembangan terkait Pilkada Jakarta, muncul spekulasi bahwa PDI Perjuangan mengincar Anies Baswedan untuk bergabung sebagai tim sukses pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
“Kami berharap Pak Anies mau bergabung dengan tim kami,” kata Deddy Sitorus di kantor DPP PDIP pada Rabu, 28 Agustus.
Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Pasangan calon lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang maju melalui jalur independen.
Pramono dan Rano tercatat sebagai pasangan calon pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta. Pendaftaran ini dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 mengenai tahapan dan jadwal pemilihan kepala daerah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan akan menerima hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon pada 2 September untuk melanjutkan proses tahapan Pilkada DKI. (ant)