BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan Indonesia untuk menjadi kekuatan utama dalam industri semikonduktor dan energi terbarukan di masa depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga dalam acara penandatanganan perjanjian Proyek Strategis Nasional (PSN) di Wiraraja Green Renewable Energy dan Smart Eco Industry Park di Batam, Kepulauan Riau, pada hari Senin.
“Tim dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) baru-baru ini mengunjungi Batam untuk mengevaluasi ekosistem semikonduktor yang sedang berkembang,” ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga juga menyoroti keberhasilan Konsulat Jenderal Indonesia dalam menandatangani tiga dari empat pilar Indo-Pacific Economic Forum (IPEF), yang saat ini dalam tahap ratifikasi.
BACA JUGA:Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Pusat Kucurkan Insentif Fiskal untuk Pemda
BACA JUGA:BPH Migas Ubah Mekanisme Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian BBM Bersubsidi
Dalam pertemuan IPEF, Indonesia diidentifikasi sebagai salah satu dari tujuh negara prioritas untuk pengembangan manufaktur semikonduktor.
“Kami berharap ekosistem semikonduktor ini terus berkembang dan menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia. Pemerintah siap mendukung dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,” lanjutnya.
Fokus pengembangan ini mencakup produksi lokal semikonduktor dan baterai sodium-ion, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Indonesia bagi investor internasional dan membuktikan potensi pengembangan baterai sodium-ion sebagai alternatif baru dalam industri baterai di Indonesia.
BACA JUGA:Meminimalisir Risiko Pinjol Ilegal, CIMB Niaga Hadirkan Pinjaman UKM Tanpa Agunan
BACA JUGA:BI Catat Aliran Modal Asing Masuk di Pasar Keuangan Domestik Capai Rp15,91 Triliun
“Dengan adanya industri ini, saya optimis jumlah tenaga kerja akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi di Batam-Bintan dapat melampaui rata-rata nasional,” tambah Airlangga.
Industri semikonduktor dan baterai yang sedang dikembangkan ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Kepulauan Riau. (ant)