BACA JUGA:'Pohon Beringin' Bergoyang Ditengah Isu 'Reshuffle' Kabinet
RBB Batch VI diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan DSP Likupang. Relawan BUMN selama tiga hari, dari 15 hingga 17 Agustus 2024, menjalankan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat.
Direktur Manajemen Risiko PTPN M Arifin Firdaus, menambahkan bahwa fokus kegiatan RBB Batch VI di Likupang terbagi dalam tiga area utama yakni pengembangan UMKM, lingkungan, dan pendidikan.
Ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN untuk memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Dengan pemetaan masalah dan potensi lokal diharapkan program yang dijalankan bisa benar-benar tepat sasaran dan memberikan hasil yang optimal.
Salah satu kegiatan penting di bidang lingkungan yang diusung oleh para relawan adalah mempromosikan gotong-royong dan hidup rukun melalui kegiatan kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bukti nyata kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat, menunjukkan bahwa BUMN bukan hanya entitas bisnis, tetapi juga mitra dalam pembangunan komunitas.
BACA JUGA:Upaya-upaya Memacu UMKM Menembus Pasar Global
Direktur Muda BUMN PT Pelindo Jasa Maritim Yossianis Marciano juga berharap besar bahwa keberadaan para relawan di Likupang akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulawesi Utara. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk mengunjungi DSP Likupang.
Dengan kehadiran para relawan, diharapkan setiap daerah dapat mengembangkan potensi terbaiknya dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat untuk membawa perubahan yang lebih baik.
Pengembangan UMKM hingga HUT RI
Program RBB Batch VI hadir di Likupang dengan misi besar mengangkat derajat para pelaku UMKM agar bisa "naik kelas" dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Para relawan, dengan penuh dedikasi, turun langsung ke lapangan untuk memberikan bimbingan intensif kepada para pengusaha lokal.
Mereka tidak hanya membagikan pengetahuan tentang manajemen bisnis dan pemasaran, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara menjangkau pasar baru, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka.
BACA JUGA:Frasa 'Presiden Terpilih' Tak Sesuai dengan Konstitusi
Tak hanya itu, para relawan juga menyadari pentingnya sektor pariwisata dalam mendorong ekonomi lokal. Mereka mengadakan pelatihan khusus untuk pemilik guest house di Likupang, mengajarkan mereka cara menjadi tuan rumah yang baik dan profesional.