"Saya memang orang yang awam, tapi saya mengamati semua orang yang terlahir jadi pemimpin seperti pak Ahok dan pak Yusril, itu ada di dalam diri Candra ini," bebernya.
Penilaian Nanda, Candra punya karakter hebat dan berani, makanya banyak pihak yang ingin menjegalnya. "Saya harapkan kepada Candra tolong jaga integritas dan tunjukan kepedulian anda ketika anda terpilih nanti," harap Nanda.
Lebih lanjut Nanda menuturkan, ada banyak alasan kenapa masyarakat Kabupaten Beltim harus memilih Candra Aryaputra dalam kontestasi pesta demokrasi pemilu legislatif (Pileg) 2024 nanti.
Antara lain kemampuan berbicara Candra yang cukup baik, mampu menempatkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi ketika ada masalah, sikap balas budi kepada orang lain dan tidak memiliki jiwa balas dendam.
"Saya amati sendiri bahwa dia adalah seorang punya jiwa ksatria dan dia sangat menghormati orang lain. Boleh ditanyain warga di sekitar terutama desa Selingsing, apakah bener yang saya katakan boleh dicrosscek," ujar Nanda.
Oleh sebab itu, Nanda sangat menyayangkan kalau sampai sosok Candra ini tidak didukung masyarakat, khususnya di Desa Selingsing. Justru harus bangga dengan sosok Candra yang peduli dan bermasyarakat.
BACA JUGA:Beliadi Sarankan Mutasi Pejabat Pemprov Babel, Minta Tes Kesehatan Jiwa
BACA JUGA:Seminggu Jadi FO Supervisor, Dio Curi Uang Hotel di Belitung
Nanda juga sangat yakin ketika masyarakat ada permasalahan, Candra adalah orang pertama yang bakal maju untuk menyelesaikan masalah itu. Jika ada yang tidak percaya boleh dibuktikan ucapannya tersebut.
"Beliau punya banyak cobaan dalam hidupnya dari soal ketidakadilan sampai masalah rumah tangga. Dari seorang Candra ini yang saya sangat tertarik dan menurut saya pantas untuk dipilih adalah beliau itu punya sifat seperti orator ulung," sebut Nanda.
Hal lain yang paling berkesan bagi seorang Nanda adalah sikap Candra Aryaputra yang tetap menghormati dan memberikan dukungan tatkala dirinya menghadapi masalah.
Ketika ia terpuruk, Candra adalah salah satu orang yang masih menghormati dirinya dan memberikannya semangat. Padahal Candra bisa saja mencela dan menghina dia waktu itu karena dirinya di posisi paling rendah pada waktu itu, tapi tidak dilakukan oleh Candra.
"Jadi teman-teman, saya ini bukan siapa-siapa dan saya juga bukan masyarakat Beltim, tapi saya pernah kerja di sana dan punya pengalaman di sana. Saya berharap masyarakat harus terbuka pikiran dan benar-benar menilai, jangan salah memberikan dukungan. Kita harus memilih orang yang benar-benar pantas untuk dipilih," sebut Nanda.
Atas dasar itulah, Nanda meminta masyarakat Beltim memilih pemimpin atau wakil rakyat yang punya karakter atau sifat mulia, seperti dulu warga memilih Ahok yang sekarang menjadi salah satu tokoh nasional Indonesia.
"Karena itu kasih la kesempatan kepada Candra Aryaputra dan masyarakat harus tantang dia untuk membuktikan kepercayaan yang sudah diberikan kepada dirinya," tukasnya.
BACA JUGA:Usaha Peternakan Ayam Tekan Inflasi di Belitung