4. Baik untuk Ibu Hamil
Merokok dapat menunda peluang kehamilan dan menyebabkan masalah kesuburan. Merokok saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur, cacat lahir, atau meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Berhenti merokok sebelum dan selama kehamilan membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah.
5. Mengurangi Risiko Impotensi
Pria yang merokok memiliki risiko disfungsi ereksi 41 persen lebih besar daripada pria yang tidak merokok.
Merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma. Berhenti merokok meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke organ reproduksi, sehingga mengurangi risiko impotensi.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
BACA JUGA:Dokter Ungkap Wanita Lebih Rentan Terhadap Kanker Tiroid, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Dokter Ingatkan Bahaya Bedak Tabur untuk Bayi Baru Lahir, Sebabkan Sulit Bernapas
Berhenti merokok memulihkan fungsi kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan penyakit lebih efektif. Ini mengurangi risiko flu dan infeksi pernapasan, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk penyakit gusi, kehilangan gigi, dan kanker mulut. Berhenti merokok menurunkan risiko penyakit gusi, memperbaiki napas, dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Bagi yang telah terkena penyakit gusi, berhenti merokok memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan efektivitas perawatan gigi.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Berhenti merokok bermanfaat bagi kulit, karena merokok mempercepat proses penuaan kulit, menyebabkan kerutan dini, kulit kering, kendur, dan warna kulit kusam.
Berhenti merokok memulihkan aliran darah dan elastisitas kulit, memberikan penampilan yang lebih sehat dan muda.