"Alhamdulillah, dari sepuluh UMKM yang kita ikutsertakan, tujuh di antaranya berhasil meraih juara dalam lima kategori. Dua UMKM, Tea House dan Belitung Souvenir, berhasil menjadi juara I," ungkap Gustaf, Kamis 11 Juli 2024.
BACA JUGA:Bupati Beltim Launching Program Bapak Angkat, Ajak OPD Terjemahkan Misi Kepala Daerah
Gustaf menjelaskan bahwa tiga UMKM lainnya belum berhasil mendapatkan penghargaan karena kesalahan dalam memilih kategori lomba. Menurutnya, UMKM yang dipilih untuk kategori omset terbaik masih kalah dengan omset UMKM lainnya.
"Bagi UMKM yang salah kategori ini, akan kami ikutsertakan di tahun depan dengan kategori yang tepat. Kami juga akan melakukan pembinaan kembali untuk memperbaiki indikator yang kurang," lanjut Gustaf.
Kriteria yang harus dipenuhi oleh UMKM yang ingin mengikuti ajang penghargaan ini antara lain memiliki legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Halal, dan HAKI.
Selain itu, pembukuan yang rapi juga menjadi syarat penting untuk mengetahui omset selama satu tahun.
BACA JUGA:Aksi 2 Pencuri Kotak Amal di 16 Masjid Terbongkar! Uang Dikirim untuk Anak Sekolah
"Pembukuan itu sangat penting karena para peserta harus membuat proposal dan video yang nanti kami sampaikan ke Diskopukm Babel untuk diseleksi," tambah Gustaf.
Sinergitas untuk Peningkatan Kualitas UMKM
Untuk persiapan tahun depan, Gustaf berencana menginventarisir UMKM yang layak dibina lebih awal, terutama pada aspek pembukuan dan pencatatan transaksi jual beli online yang masih lemah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antar OPD untuk meningkatkan kualitas UMKM, termasuk kerjasama dengan Diskominfo SP dalam pelatihan digital.
"Kami terus melakukan pengembangan dan pemberdayaan UMKM, seperti persyaratan legalitas dan peningkatan SDM. Di sini butuh sinergitas antar OPD, bersama-sama kita tingkatkan kualitas UMKM kita," pungkasnya.
BACA JUGA:Menko Marves Umumkan Aturan Baru: Pembelian BBM Subsidi Diperketat Mulai 17 Agustus
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan para pelaku usaha di Beltim semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas usahanya demi kemajuan ekonomi daerah. (Diskominfo SP Beltim)