BELITONGEKSPRES.COM - PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power telah resmi mengoperasikan pabrik baterai mobil listrik terbesarnya di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini adalah hasil kerjasama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan, dan akan menjadi pabrik sel baterai terbesar di Asia Tenggara.
Ini merupakan langkah besar dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan memperkuat posisi negara dalam rantai pasok global industri kendaraan listrik.
Kehadiran pabrik ini tidak hanya menandai kemajuan industri otomotif listrik di dalam negeri, tetapi juga menunjukkan potensi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan global.
Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan fokus pemerintah pada hilirisasi, Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk bersaing di kancah internasional.
BACA JUGA:AirAsia Hadirkan Promo Tiket Murah ke Luar Negeri, Cek Rutenya Sekarang!
BACA JUGA:Poco F6 dan Poco M6 Meluncur di Indonesia, Inovasi Terbaru Smartphone Menengah
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN berperan penting dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan kompetitif bagi industri yang terkait, termasuk smelter mineral dan pabrik baterai kendaraan listrik.
PLN telah menyiapkan pasokan listrik dengan kapasitas 48.485 kilovolt ampere (kVA) khusus untuk pabrik baterai PT Hyundai LG Indonesia. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas guna mendukung sektor industri di Indonesia,” kata Darmawan dalam keterangannya pada Jumat, 5 Juli.
Selain mendukung pabrik baterai, PLN juga aktif dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 1.470 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
PLN juga menawarkan berbagai kemudahan layanan bagi pemilik kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur Electric Vehicle pada aplikasi ini menyediakan layanan terpadu untuk kendaraan listrik, mulai dari pengisian hingga pemeliharaan.
BACA JUGA:Penyegaran Kepemimpinan, PTK Angkat 3 Direksi Baru di Anak Perusahaan
BACA JUGA:Penyegaran Kepemimpinan, PTK Angkat 3 Direksi Baru di Anak Perusahaan
Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik ini pada Rabu, 3 Juli, di Kawasan Karawang New Industri City (KNIC), Jawa Barat. Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya investasi ini dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi investasi besar-besaran ini yang bernilai Rp 160 triliun, yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara dan mendukung transformasi industri kendaraan listrik di Indonesia.