JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Pada saat perayaan Idul Adha, ketersediaan daging kurban seperti daging kambing biasanya meningkat secara signifikan, menyebabkan konsumsi daging merah tersebut juga melonjak selama beberapa hari.
Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan sayur-sayuran.
Dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, mengingatkan bahwa penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau asam lambung harus berhati-hati dalam mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.
"Jika Anda memiliki penyakit GERD, di mana asam lambung sering kali naik kembali ke kerongkongan, konsumsi berlebihan daging kambing bisa memperburuk kondisi ini," ujar Prof. Ari dalam keterangan resminya yang dilansir pada Selasa, 18 Juni 2024. Dia juga menekankan bahwa kebiasaan langsung tidur setelah mengonsumsi daging kambing dapat memicu keluhan GERD lebih lanjut.
BACA JUGA:Buah Jeruk dan Manfaatnya bagi Penderita Diabetes, Apakah Aman untuk Dikonsumsi? Simak Faktanya!
BACA JUGA:Buah-Buahan Kaya Vitamin C Selain Jeruk yang Wajib Kamu Coba
Daging kambing termasuk dalam kelompok daging merah yang tinggi kandungan lemak, terutama lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar LDL atau "lemak jahat."
"Lemak jenuh ini mengandung LDL yang dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah, baik di otak maupun di jantung, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," jelasnya.
Meski begitu, daging kambing juga memiliki manfaat nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti protein, zat besi, dan berbagai vitamin serta mineral. "Protein diperlukan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun," tambah Prof. Ari. Oleh karena itu, konsumsi daging kambing yang tepat dan dalam batas wajar tetap dapat mendukung kesehatan tubuh.
Namun, dampak langsung dari konsumsi daging kambing yang berlebihan adalah sembelit, karena daging merah dikenal membuat usus bekerja lebih keras untuk mencernanya.
BACA JUGA:5 Buah yang Dapat Membantu Menetralkan Kolesterol Usai Menyantap Daging Kurban
BACA JUGA:Tips Aman Menyantap Daging Merah bagi Penderita Hipertensi di Hari Raya
"Daging merah adalah salah satu makanan yang dapat membuat usus bekerja ekstra untuk mengeluarkannya," kata Prof. Ari.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengimbangi konsumsi daging kambing dengan banyak minum air dan makan sayur-sayuran serta buah-buahan. "Imbangi dengan banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari konsumsi daging berlebihan. Serat dalam sayur dan buah membantu memperlancar buang air besar dan mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus," pungkasnya.
Dengan memperhatikan pola makan yang seimbang, kita dapat menikmati daging kambing dengan lebih sehat dan terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.