BELITONGEKSPRES.COM - Jelang operasional Bandara Internasional Dhoho disertai dengan persiapan dalam berbagai aspek untuk memastikan kelancaran beroperasinya bandara tersebut.
Salah satu aspek yang dipersiapkan adalah penjajakan maskapai yang akan menggunakan landasan pacu Bandara Internasional Dhoho di Kediri.
Dilansir Radar Kediri (Jawapos Grup), saat ini sudah ada dua maskapai yang mengantongi izin terbang di Bandara Internasional Dhoho.
Super Air Jet dan Batik Air telah menunjukkan kesiapan mereka untuk membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Dhoho di Kediri.
BACA JUGA:Polri dan Kominfo Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang Tahun 2023
BACA JUGA:Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mandi Beras
Kedua maskapai tersebut telah memperoleh izin terbang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Kediri.
Berdasarkan penjelasan dari sumber koran yang tidak ingin disebutkan namanya, diketahui bahwa maskapai Super Air Jet berencana membuka lima rute penerbangan di Bandara Internasional Dhoho.
Sementara itu, untuk Batik Air, baru tiga rute yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Perhubungan.
“Persetujuan terbang untuk SAJ itu ada lima rute dari dan ke Bandara Dhoho. Untuk Batik Air sudah keluar tiga persetujuan rute,” ucap sumber koran.
Sebelumnya telah diketahui bahwa Bandara Internasional Dhoho merencanakan pembukaan lima rute penerbangan domestik sebagai langkah awal dalam memulai operasionalnya.
Diantaranya adalah Kediri-Denpasar, Kediri-Jakarta, Kediri-Batam, Kediri-Banjarmasin, dan Kediri-Balikpapan.
Sedangkan untuk maskapai yang akan membuka rute penerbangan di Bandara Dhoho, rencananya akan ada lima maskapai, yaitu Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.
Namun hingga kini, tiga maskapai tersebut masih belum memiliki izin terbang di Bandara Internasional Dhoho dari Kemenhub.
Sementara, terkait dua maskapai yang telah mengantongi izin terbang, keduanya masih belum bisa beroperasi dalam waktu dekat.