BELITONGEKSPRES.COM - Saat sarapan, apa yang biasanya Anda makan? Bubur, sereal, oatmeal, roti, atau nasi goreng? Menurut penelitian dari Nutrients, mengonsumsi makanan kaya protein dan sayuran non-tepung untuk sarapan bisa membantu mengatasi obesitas dan diabetes.
Menambahkan lebih banyak buah dan sayuran dalam sarapan memiliki banyak manfaat. Dikutip dari Healthshots, Kamis 30 Mei, berikut uraiannya:
1. Melancarkan Pencernaan
Memasukkan sayuran ke dalam sarapan dapat melancarkan sistem pencernaan. Baik buah-buahan maupun sayuran berserat. Kacang-kacangan, alpukat, dan ubi jalar mengandung serat larut, sementara sebagian besar sayuran seperti kentang dan kacang polong mengandung serat tidak larut.
Serat tidak larut membantu melawan sembelit, sementara serat larut membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri usus baik, membantu melawan IBS, penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa, menurut studi dari Alimentary Pharmacology and Therapeutics.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi sayuran hijau saat sarapan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian dari The British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa sayuran hijau dan sayuran cruciferous dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian dari JRSM Cardiovascular Disease juga menyebutkan bahwa sayuran hijau dan cruciferous dapat mencegah penyakit jantung.
3. Meningkatkan Mood
Makan pertama hari ini bisa menentukan suasana hati Anda. Sebuah penelitian dari Appetite menyatakan bahwa sarapan rendah karbohidrat dan rendah lemak, yang kaya karbohidrat kompleks dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membuat suasana hati lebih baik.
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa sarapan dengan sayuran dapat membuat seseorang lebih bersemangat. Selain itu, sayuran hijau juga dapat berfungsi sebagai antidepresan, menurut penelitian dari World Journal of Psychiatry.
4. Mengelola Berat Badan
Salah satu manfaat terbesar dari makan sayur saat sarapan adalah membantu menurunkan berat badan. Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa buah dan sayuran penting untuk menurunkan berat badan.
Penelitian tersebut mengamati bahwa partisipan yang mengonsumsi makanan padat berenergi rendah cenderung makan lebih banyak tetapi memiliki energi rendah. Namun, mengonsumsi buah dan sayur tetap mampu menurunkan berat badan.
Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan. Cobalah untuk menghindari makanan yang digoreng atau asin. Untuk salad, buat sendiri lebih baik daripada membeli di toko karena lebih rendah vitamin dan mineral. Meskipun buah segar adalah pilihan terbaik, jika ingin mengonsumsi buah kering, pilihlah versi yang bebas gula.