BELITONGEKSPRES.COM, PELANGGARAN perang kembali dilakukan militer Israel di GAZA. Seorang Direktur Farmasi Kementerian Kesehatan Gaza, Dr. Ashraf Abu Mahady jadi target sniper Israel.
Kejadian bermula saat korban beserta dua orang korban lain datang di gudang obat. Sebelum kedatangan korban, penembak jitu militer Israel sudah berada di sekitar lokasi.
Ketika korban tiba sniper Israel melakukan penembakan terukur. Sopir ambulans yang datang untuk mengevakuasi pun tak lepas dari target.
Sehingga peristiwa ini mengakibatkan 4 orang korban terluka akibat tembakan sniper Israel.
Sekilas tentang Dr. Ashraf, ia merupakan Jenderal Farmasi yang bertugas untuk pengamanan gudang obat.
Ia menjadi sosok krusial dalam distribusi obat-obatan bagi rumah sakit di Gaza, di antaranya RS Al Shifa, RS Arab Al-Ahli dan beberapa fasilitas kesehatan di Gaza.
Peristiwa penembakan jitu tentara Israel ini menambak catatan hitam kriminal yang dilakukan penjajahan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Kementerian Kesehatan Gaza telah mengutuk keras tindak biadab tersebut.
Laporan ini telah sampai ke PBB dan lembaga-lembaganya untuk mengaktifkan hukuman humaniter internasional dan resolusi internasional terkait perlindungan kru medis dari kriminalisasi Israel terhadap mereka. (DISWAY.ID)