MANGGAR - BELITONGEKSPRES.COM, Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci akan merapat di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada tanggal 8 hingga 11 Juni 2024 sebagai bagian dari pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR).
Menurut Asisten II Sekda Belitung Timur, Khaidir Lutfi, Beltim dipilih sebagai salah satu destinasi dalam rute pelayaran KRI Dewaruci karena wilayah tersebut memiliki kekayaan sejarah jalur rempah yang signifikan.
Kata Khaidir Lutfi, Pulau Belitung, khususnya Kabupaten Belitung Timur, memiliki peran penting dalam sejarah pelayaran rempah di dunia. Makanya dipilih menjadi destinasi pelayaran KRI Dewaruci.
"Ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan kekayaan budaya yang berhubungan dengan Jalur Rempah dan Konektivitas Kebudayaan Melayu," ungkap Khaidir Lutfi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa MBJR ini tidak hanya sekadar merayakan sejarah perdagangan rempah, tetapi juga mempererat ikatan budaya antarwilayah.
BACA JUGA:Bentuk Generasi Peduli Lingkungan, SMPN 1 Simpang Pesak Jalin Kemitraan Dengan PMTF UBB
BACA JUGA:PS Beltim Melaju ke 32 Besar Liga 3 Nasional, Menang Telak 4-1 atas Persimuba FC
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Hendri, menyatakan bahwa kedatangan KRI Dewaruci di Beltim akan membawa wisatawan untuk menelusuri jejak sejarah peradaban jalur rempah. Rencananya, kapal akan bersandar di Pelabuhan Aik Kelik Belitung Timur pada 8 Juni 2024.
Selama berada di di Kabupaten Beltim, para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai situs cagar budaya serta menikmati keindahan alam.
Hendri juga menekankan bahwa kedatangan KRI Dewaruci akan memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk melihat secara dekat kapal latih milik TNI Angkatan Laut RI ini.