3. Kalsium
Kalsium memiliki peran penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin, serta membantu dalam kontraksi otot dan fungsi saraf ibu. Kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan kerusakan gigi.
Sumber makanan kaya kalsium:
- Susu dan produk olahan susu
- Keju
- Sayuran hijau (bayam, kangkung)
- Kacang-kacangan (kacang almond, kacang kedelai)
- Ikan sarden
4. Zat Besi
Zat besi berperan dalam mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh ibu dan janin. Kebutuhan akan zat besi pada ibu hamil meningkat selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan plasenta. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menghasilkan gejala seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas.
Sumber makanan kaya zat besi:
BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Karang Gigi Sendiri dengan Cepat, Bisa Dicoba di Rumah
BACA JUGA:Memahami Risiko Vape sebagai E-rokok bagi Remaja Menurut Penelitian
- Daging merah
- Ikan
- Telur
- Sayuran hijau (bayam, kangkung)
- Kacang-kacangan (kacang merah, lentil)
5. Vitamin C
Vitamin C berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung produksi kolagen untuk kesehatan kulit dan jaringan ikat.
Sumber makanan kaya vitamin C:
- Buah-buahan citrus (jeruk, lemon, jeruk bali)
- Stroberi
- Paprika
- Brokoli
- Kiwi
6. Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk perkembangan otak dan saraf janin, juga membantu dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan anemia.
Sumber makanan kaya vitamin B12:
- Daging sapi
- Unggas
- Ikan
- Telur
- Susu dan produk olahan susu
7. Vitamin A
BACA JUGA:Bukan Hanya Untuk Kesehatan Mata, Ternyata Wortel Punya Manfaat untuk Kecantikan Kulit Wajah