Di tengah intensitas permainan set keempat, pelatih Red Sparks, Koo Hee Jin, melakukan gimik dengan menjadi hakim garis. Ia meminta salah satu hakim garis untuk menjadi anggota timnya.
BACA JUGA:Terkait Kinerja Wasit, Manajer Timnas Indonesia Resmi Layangkan Protes ke AFC
BACA JUGA:Hajar Barcelona dengan Skor 4-1, PSG Melaju Ke Babak Perempat Final Liga Champions
Dengan tambahan gimik tersebut, pertandingan semakin seru. Namun, Indonesia All Star berhasil keluar sebagai pemenang set keempat dengan skor 25-18. Dengan skor menjadi 2-2, pertandingan harus dilanjutkan ke set penentuan.
Pada set penentuan, kedua tim kembali menggunakan susunan pemain awal. Indonesia All Star memimpin awal set dengan skor 2-0, namun Red Sparks kemudian mengejar dan berhasil membalikkan kedudukan menjadi 5-3.
Selanjutnya, Red Sparks terus memimpin perolehan skor. Meskipun terjadi beberapa kali kedudukan imbang, yaitu pada skor 5-5 dan 8-8, Red Sparks tidak pernah lagi tertinggal dan berhasil menjaga keunggulan. Mereka menutup set tersebut dengan keunggulan 15-12, memastikan diri sebagai pemenang pertandingan.