"Sebaiknya minum tiga gelas air putih sebelum proses donor. Hindari melakukan aktivitas fisik berat sebelumnya," tambahnya.
Lebih lanjut, sebelum proses donor, disarankan untuk sudah makan makanan ringan atau makanan utama sekitar tiga sampai empat jam sebelumnya.
"Jika Hemoglobin terbiasa tinggi, maka kurangi sayuran hijau, santan dan daging hari hari sebelum donor (mengandung zat besi tinggi) dan jika Hemoglobin terbiasa rendah di bawah 12, mengkonsumsi makanan dengan zat besi tinggi," ungkap dia.
Sebelum melakukan donor darah, Dr. Ngabila menekankan bahwa pendonor harus memastikan bahwa kondisi tubuhnya sehat, bugar, dan fit.
"Bawa identitas diri atau kartu donor, jangan melakukan donor jika tubuh merasa lelah. Setelah donor istirahat 10 menit sebelum melakukan aktivitas lain, jangan membuka plester dalam beberapa jam," kata dia.
BACA JUGA:Mending Putus Aja! Ini Tanda yang Harus Kamu Pahami Kalau Udah Waktunya Mengakhiri Hubungan
BACA JUGA:Seri Amerika Serikat: Federal Oil Mengapresiasi Performa Marc Marquez
Terakhir, Dr. Ngabila menyarankan untuk menghindari mengangkat benda berat selama 12 jam setelah donor darah guna mencegah terjadinya bengkak pada bekas jarum.
"Perbanyak minum air putih sesudah donor," pungkas Ngabila.