BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah meminta AirNav Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan landasan pacu 2 dan 3 di Bandara Soekarno-Hatta guna memaksimalkan pergerakan pesawat selama arus balik Lebaran 2024.
Hal ini diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi saat kunjungannya ke Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, pada Jumat, 12 April 2024.
Menurutnya, pengoperasian dua landasan pacu secara bersamaan akan sangat penting untuk mendukung pergerakan pesawat, sehingga dapat mengatasi lonjakan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran.
Budi Karya menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara AirNav Indonesia dan pihak terkait untuk memastikan efisiensi lalu lintas udara di bandara tersebut.
BACA JUGA:Perkuat Perairan Indonesia, Kementerian Pertahanan Beli Kapal Selam Scorpene, Simak Teknologinya!
"Pengoperasian landasan pacu 2 dan 3 secara bersamaan sangat penting untuk mengoptimalkan pergerakan pesawat, sehingga dapat maksimal dalam melayani penumpang arus balik Lebaran 2024," kata Menhub.
Menhub juga menyoroti peningkatan signifikan dalam jumlah penerbangan dan penumpang selama periode arus balik, dengan mencatat bahwa Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1.236 penerbangan (take off dan landing) pada H-4 Lebaran dengan 187.750 penumpang.
Meskipun demikian, Menhub menekankan bahwa kapasitas tersebut dapat ditingkatkan lagi dengan optimalisasi penggunaan landasan pacu. Saat ini, pergerakan pesawat bisa mencapai 110 per jam.
"Namun, dengan koordinasi yang baik, kami yakin dapat meningkatkannya lebih jauh. Dalam menghadapi puncak arus balik ini, kami meminta semua pihak untuk berkolaborasi guna memastikan keselamatan dan efisiensi dalam pelayanan," tambahnya.
BACA JUGA:Selama Dua Hari Prabowo Lebaran Bareng Jokowi, Gerindra Sebut Sesuatu yang Wajar
BACA JUGA:Grup Musik Westlife Kembali Kunjungi Indonesia, Gelar Konser Tunggal di Yogyakarta pada Juni 2024
Menhub juga memberikan arahan kepada pemudik untuk kembali lebih awal guna menghindari kepadatan arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Minggu 13 April hingga Senin 15 April mendatang.
Budi Karya juga menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan akan melebihi kapasitas saat ini.
Dengan demikian, optimisasi penggunaan landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu strategi kunci untuk mengatasi lonjakan arus balik Lebaran 2024 dan memastikan layanan penerbangan yang aman dan efisien bagi semua penumpang.