Perkuat Perairan Indonesia, Kementerian Pertahanan Beli Kapal Selam Scorpene, Simak Teknologinya!

Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!-Kemhan---

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Pada akhir Maret 2024, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menandatangani kontrak kerjasama untuk pengadaan kapal selam (Submarines) kelas 1800-2800 Tonnage dengan Advanced and Improved Propulsion (AIP). Penandatanganan tersebut dilakukan di Kantor Kemhan, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024.

Menurut informasi dari laman resmi kemhan.go.id pada hari Kamis, 4 April 2024, kontrak pengadaan alutsista ini akan meningkatkan kekuatan TNI AL dalam menjaga perairan NKRI.

Dalam laman tersebut juga disebutkan bahwa kontrak untuk kapal selam kelas 1800-2800 Tonnage dengan AIP ini ditandatangani oleh perwakilan Kemhan RI bersama dengan perwakilan dari Naval Group Prancis dan PT PAL Indonesia.

Penandatanganan ini akan menghasilkan pengadaan dua unit kapal selam Scorpene, simulator untuk pelatihan, pelatihan untuk awak kapal, instruktur dan operator simulator, Integrated Logistic Support, serta material untuk tiga misi atau selama satu tahun.

BACA JUGA:Kemenkominfo Diminta Atur Penggunaan Game Online Seperti Free Fire, Bisa Memicu Perilaku Agresivitas Anak

BACA JUGA:Selama Dua Hari Prabowo Lebaran Bareng Jokowi, Gerindra Sebut Sesuatu yang Wajar

Sebelumnya, Naval Group dan PT PAL Indonesia telah menjalankan Joint Operation Agreement pada tanggal 12 Desember 2023. Kesepakatan kerja sama ini kemudian diteguhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).

Kapal selam Scorpene memiliki panjang 71 meter dan kecepatan maksimum 20 knot. Persenjataannya meliputi torpedo Black Shark, Missile SM 39, serta dapat dipasangi torpedo F21. Kapal ini juga dilengkapi dengan sensor non-akustik dan sistem komunikasi.

Di samping itu, kapal ini memiliki kemampuan indiscretion rate sebesar 4,5%, yang berarti dapat beroperasi di bawah air tanpa terdeteksi oleh musuh.

Scorpene dilengkapi dengan Full Lithium Ion Battery, memberikan keunggulan dalam daya tahan dan kinerja. Teknologi baterai ini ringan dan memiliki kepadatan energi tinggi, memungkinkan kapal selam untuk beroperasi dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu sering melakukan pengisian ulang. Hal ini krusial untuk misi jangka panjang dan menjaga keberlanjutan operasional di laut.

Selain itu, Scorpene dilengkapi dengan Teknologi Akustik Discretion untuk Meminimalkan Radiasi Bunyi dan Planar Array.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Menambah Pasokan 164.640 Tabung LPG 3kg Selama Masa Lebaran 2024

BACA JUGA:Grup Musik Westlife Kembali Kunjungi Indonesia, Gelar Konser Tunggal di Yogyakarta pada Juni 2024

Teknologi Planar Array adalah jenis antena di lingkungan laut yang mampu mendeteksi dan menganalisis informasi dengan akurasi dan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan respon yang lebih efisien terhadap situasi di lapangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan