Harga Lada Putih Babel Meroket, Kementan: Permintaan Dunia Tinggi!

Kamis 13 Nov 2025 - 23:47 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

PANGKALPINANG - Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyebutkan Harga biji lada putih asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) naik menjadi Rp160.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp107.000 per kilogram. Kenaikan harga karena produksi lada petani menurun.

"Harga lada putih Bangka Belitung mengalami kenaikan yang cukup luar biasa, karena permintaan pasar tinggi," kata Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menghadiri FGD lada putih, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan harga lada putih asal Babel atau lebih dikenal di pasar dunia "Muntok White Pepper" lebih tinggi dibandingkan lada dari daerah lainnya, karena sudah memiliki brand atau nama di pasar dunia.

Selain itu, lada putih Bangka Belitung ini juga telah mengantongi Indikasi Geografis (IG) dan memiliki cita rasa khusus dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.

BACA JUGA:Wabup Belitung Minta Lada Masuk Daftar Pupuk Subsidi, Petani Terancam Beralih ke Sawit

BACA JUGA:UMKM Babel Tembus Pasar Jepang, Raup Pesanan Lada hingga 5 Ton

"Kami terus memonitor harga komoditas lada putih ini dan harga lada putih ini naiknya luar biasa," katanya.

Ia menyatakan IG ini menjadikan lada putih dari Kepulauan Babel memiliki harga khusus komoditas khas daerah ini.

"Wajar harga lada putih Babel ini lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya hanya kisaran Rp120.000 per kilogram, karena memiliki harga khusus dan nama di pasar global," katanya.

Ia menyayangkan kenaikan harga lada putih ini tidak diiringi dengan produksi lada petani yang semakin berkurang.

"Kami terus mendorong agar petani Kembali mengembangkan dan memperluas lahan perkebunan ladanya, karena komoditas ini sangat menjanjikan seiring tingginya permintaan pasar," katanya. (Antara)

 

Kategori :