UMKM Babel Tembus Pasar Jepang, Raup Pesanan Lada hingga 5 Ton

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Dari panggung pameran di Jakarta, aroma lada Bangka Belitung kini resmi menyeberang ke Negeri Sakura. Ajang “Babel Day 2025” bukan hanya jadi etalase produk lokal, tetapi juga pintu gerbang internasional.

Buktinya, salah satu pelaku UMKM asal Babel berhasil mengantongi pesanan lima ton lada putih dan hitam dari Jepang.

“Berkat ajang Babel Day 2025 ini, saya mendapatkan orderan lima ton produk lada putih dan hitam dari Jepang,” ungkap Murni, pelaku UMKM Babel, dikutip dari Antara, Senin (25/8/2025).

Senyum bangga terlihat jelas di wajahnya, seakan membuktikan bahwa kerja keras UMKM Babel mulai berbuah manis di pasar global.

Babel Day 2025 Jadi Panggung Besar UMKM

Gelaran Babel Day 2025 yang diprakarsai oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani berlangsung 20–24 Agustus di Mall Gandaria City, Jakarta.

Ajang ini diikuti 31 UMKM unggulan, membawa produk khas mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fesyen, hingga inovasi kreatif yang lahir dari tanah Babel.

Murni menuturkan, tanpa adanya fasilitasi dari pemerintah daerah, peluang emas seperti ini mungkin tak akan mudah diraih.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur yang sudah memfasilitasi dirinya dan 31 UMKM lainnya untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulan Babel di pusat perbelanjaan Jakarta ini,” katanya penuh syukur.

Misi Gubernur: Dari Lokal ke Global

Sementara Hidayat Arsani menegaskan, Babel Day 2025 bukan sekadar festival, melainkan strategi besar memperkenalkan produk UMKM ke pasar nasional dan internasional. Dengan begitu, UMKM Babel tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di luar negeri.

“Kegiatan ini untuk mempromosikan produk unggulan UMKM Bangka Belitung supaya bisa tembus pasar nasional bahkan internasional, sekaligus memperkuat jejaring usaha dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas,” ujar Hidayat.

Gubernur juga memberi apresiasi khusus kepada para pelaku UMKM Babel yang telah menempuh perjalanan hingga ke Jakarta demi membawa nama baik daerah.

“Oleh karena itu, Mari kita jadikan acara ini sebagai awal memperkuat semangat kemandirian ekonomi daerah Bangka Belitung,” tutur Hidayat Arsani penuh optimisme.