BELITONGEKSPRES.COM, Rambut beruban sering dikaitkan dengan proses penuaan. Ketika seseorang bertambah usia, produksi melanin dalam tubuh menurun, sehingga rambut kehilangan warnanya dan menjadi putih.
Namun, ada banyak orang yang mengalami rambut beruban pada usia yang lebih muda, dan stres sering dianggap sebagai salah satu penyebabnya.
Apakah stres benar-benar dapat menyebabkan rambut beruban?
Berdasarkan laporan dari nih.gov pada Jumat, 29 Maret, beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres bisa mempercepat proses pemutihan rambut.
Salah satu studi yang dilakukan di Harvard University menemukan bahwa stres kronis dapat merusak sel-sel melanosit, yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin. Kerusakan ini dapat menyebabkan rambut kehilangan warnanya dan menjadi putih.
BACA JUGA:Ketahui Penyebab serta Pemicu Penyakit Kista Ovarium Lebih Dini, Serta Jenisnya
BACA JUGA:Tips Mencegah dan Mengatasi Hipertensi Serta Ketahui Penyebabnya
Bagaimana stres dapat menyebabkan rambut beruban?
Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya melepaskan hormon stres seperti kortisol. Kortisol memiliki berbagai dampak pada tubuh.
Salah satunya, kortisol dapat memicu peradangan kronis yang dapat merusak sel-sel melanosit dan mengganggu produksi melanin. Selain itu, hormon stres juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produksi melanin.
Stres juga dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sel-sel melanosit, yang berperan dalam mempercepat proses penuaan dan pemutihan rambut.
Apakah stres satu-satunya faktor yang menyebabkan rambut beruban?
Selain stres, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rambut beruban.
Faktor genetik memegang peran penting dalam menentukan kapan seseorang mulai beruban. Kekurangan vitamin B12 dan vitamin D juga dapat berkontribusi terhadap munculnya rambut beruban.
BACA JUGA:Anak Mudah Lelah Bisa Jadi Indikasi Terkena Penyakit Jantung Bawaan