Triple Seto

Senin 18 Mar 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Dahlan iskan

Pun meski di bulan puasa. Seto ke Shanghai, Ningbo, dan Shenzhen. "Ini baru kali pertama saya berpuasa di Tiongkok," katanya.

Menu buka puasanya apa?

BACA JUGA:Bawang Putih

BACA JUGA:Menyimpan Misteri

"Serba seafood," jawabnya.

Saya maklum. Ningbo adalah kota pantai. Seto bertemu pengusaha "wait and see" di kota Ningbo: pertengahan antara Shanghai dan Wenzhou.

Shanghai tempat Seto mendarat. Lalu naik mobil ke Ningbo –lewat jembatan di atas laut sejauh 36 km.

Wenzhou adalah daerah asal pemilik perusahaan hilirisasi nikel di Morowali, Sulteng.

Di buka puasa itu Seto mendapat penjelasan bahwa semua menu yang disiapkan adalah makanan halal. Di antara yang buka bersama memang hanya Seto yang berpuasa.

"Untung di Tiongkok waktu buka dan sahurnya hampir sama dengan di Indonesia," ujar Seto.

Ke Shanghai kali ini Seto ikut penerbangan tengah malam dari Jakarta. Begitu terbang ia makan sahur. Pukul 06.00 sudah mendarat. Dua jam kemudian sudah rapat di Shanghai.

Yakni rapat dengan perusahaan kaca yang selama ini ''wait and see'' untuk berinvestasi di Indonesia.

"Rapat ini untuk finalisasi rencana itu," ujar Seto.

BACA JUGA:Gembira Bahagia

BACA JUGA:Aliran Sesat

Salah satu produk pabrik kaca ini adalah photovoltaic glass. Yakni bahan untuk solar cell. Masih banyak macam lagi produk lain.

Kategori :

Terkait

Selasa 12 Nov 2024 - 14:01 WIB

Kawin Thinking

Senin 11 Nov 2024 - 12:30 WIB

Dangkal Dalam

Minggu 10 Nov 2024 - 14:50 WIB

Titik Pulang

Sabtu 09 Nov 2024 - 11:33 WIB

Tawaduk Thinking

Jumat 08 Nov 2024 - 13:39 WIB

Taksi Kemudi