Triple Seto

Senin 18 Mar 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Dahlan iskan

PUN di bulan puasa: kerja keras. Tiga hari, tiga kota, tiga komitmen investasi.

Maka begitu dilantik jadi presiden baru, Prabowo Subianto langsung bisa lari. Mestinya. November depan. Penantian yang masih lama. Tidak bisa seperti di Inggris: hari ini diputuskan terpilih, besoknya dilantik.

Sisi baiknya: presiden terpilih bisa menyiapkan diri matang-matang. Agar setelah dilantik pun masih harus belajar dulu.

Tujuh bulan penantian pelantikan.

Begitu lama.

Bulan madu politiknya sudah akan lama lewat.

Konflik internal pasca kemenangan juga sudah terurai. Mestinya.

BACA JUGA:Airbag Pelita

BACA JUGA:Karena Pancasila

Nego dengan lawan politik pun sudah bisa cincai.

Tinggal lari.

Persiapan untuk lari itu sudah bisa dilakukan pun oleh pemerintah yang sekarang. Birokrasi bisa tetap lari kencang. Tidak perlu lagi ada tim transisi. Birokrasi yang sekarang juga tidak perlu gamang.

Para investor yang setahun terakhir bersikap "wait and see" sudah waktunya "action".

Maka setelah Pemilu usai orang seperti Septian Hario Seto bisa langsung terbang menemui para calon investor kelompok "wait and see".

Anda sudah tahu Seto: deputi menteri koordinator Luhut Binsar Pandjaitan. Yang namanya top saat berpolemik dengan ekonom terkemuka yang juga seniornya di Universitas Indonesia: Dr Faisal Basri. Yakni soal nilai tambah hilirisasi nikel.

Kategori :

Terkait

Sabtu 09 Nov 2024 - 11:33 WIB

Tawaduk Thinking

Jumat 08 Nov 2024 - 13:39 WIB

Taksi Kemudi

Kamis 07 Nov 2024 - 13:52 WIB

Bismillah Karnaval

Rabu 06 Nov 2024 - 12:39 WIB

Anwar Berkeley

Selasa 05 Nov 2024 - 14:27 WIB

Ari Dian