BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Menjelang bulan suci Ramadhan 2024, masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dihadapkan pada harga beras yang tetap tinggi.
Meskipun demikian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel, Tarmin AB, menegaskan bahwa stok beras di gudang distributor saat ini adalah mencukupi dan akan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk dua bulan ke depan.
Tarmin AB menyatakan bahwa stok beras medium dan premium saat ini berjumlah 7.668 ton dan akan segera ditambah sebanyak 6.000 ton dalam minggu ini, sehingga total stok akan mencapai 13.668 ton.
“Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau melalui pasar murah yang terus kami gencarkan,” ujar Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu, 6 Maret 2024,
Hasil pemantauan harga beras pada Selasa (5/3) di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang menunjukkan bahwa harga beras medium merek KTJ dan matahari masih bertahan di angka Rp16.400 per kilogram.
BACA JUGA:Inovasi Berkebun di Lahan Sempit, Suratmin Raih Panen Cabai Rawit Berlimpah
BACA JUGA:Festival Sepakbola Siwo Babel Cup I 2024, Tim PWI Belitung Raya Runner Up
Sedangkan beras merek sendok bertahan di harga Rp16.200 per kilogram. Untuk beras premium, merek jeruk dan RM bertahan di harga Rp17.200 per kilogram, dan merek TR di Rp17.000 per kilogram.
Tarmin AB menjelaskan bahwa harga beras yang tinggi di Babel dibandingkan dengan daerah lain disebabkan oleh biaya transportasi yang lebih mahal, baik angkutan darat maupun laut.
“Meskipun harga beras tinggi, kami memastikan bahwa pasokan dari luar daerah berjalan dengan lancar dan stok beras di gudang distributor kami masih mencukupi,” tandas Tarmin AB.