Spesial Ceng Beng di Belitung, Ada Bazar & Buka Puasa Bersama di BCIF 2024

Rabu 21 Feb 2024 - 22:26 WIB
Reporter : Ainul Yakin
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Tradisi sembayang kubur (Ceng Beng) 2024 bisa dikatakan sangat berkesan bagi masyarakat Belitung. Pasalnya perayaan Ceng Beng juga bertepatan dengan ibadah puasa Bulan Suci Ramadan.

Untuk meramaikan kegiatan tersebut, panitia Belitong Chinese Internasional Festival (BCIF) 2024 akan menggelar bazar UMKM di Jalan Endek dan membuat berbagai lomba tradisional di Kabupaten Belitung. 

Seperti Lomba Tanglong, Lomba Likoran, Lomba Bepantun, serta beberapa kegiatan ceramah dan buka puasa bersama. Selain itu, panitia juha mengagendakan beberapa pertunjukan seni budaya, instalasi WPAP. 

Ketua Harian BCIF 2024 Iqbal Saputra mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah membentuk tim kepanitiaan dalam kegiatan tersebut. Untuk Ketua Umum mereka menunjuk Ayie Gardiansyah. 

BACA JUGA:Pemda Belitung Siap Sukseskan BCIF 2024

BACA JUGA:BKKBN RI Adakan Kegiatan Rakornis Pengendalian Kependudukan di Belitung

Selain itu, beberapa hari lalu Tim BCIF juga menggelar audiensi dengan Penjabat Bupati Belitung Yuspian dan dihadiri sejumlah pihak seperti Perwakilan Kecamatan dan Kelurahan di Belitung.

Selain hadir juga perwakilan PLN, serta CabDin Wilayah V dan Perwakilan Disbudparkepora Provinsi Bangka Belitung (Babel), serta sejumlah instansi terkait yang ada di Kabupaten Belitung. 

"Kegiatan ini merupakan kerja inklusi antara Pemkab Belitung yang berkolaborasi dengan berbagai Stakeholder dan komunitas Tionghoa yang ada di Belitong," kata Iqbal kepada Belitong Ekspres, Rabu 21 Februari 2024.

Dia menjelaskan, momentum Cheng Beng merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh warga Tionghoa di Pulau Belitong. Acara tersebut akan dilaksanakan mulai awal Maret hingga awal April 2024.

BACA JUGA:Kemenag Belitung Dampingi Kampung Zakat Juru Seberang

BACA JUGA:Peringatan HSPN 2024, DLH Ajak Bersih-Bersih di Lingkungan Setempat

"Setelah berdiskusi dengan Pak Ayie dan berbagai pihak, akhirnya melahirkan kesimpulan yang salah satunya, adanya kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Belitung secara luas," jelasnya. 

Iqbal menambahkan, perayaan Ceng Beng tahun 2024 ini menjadi spesial. Sebab kegiatan ini juga bertepatan pada Bulan Ramadan. Sehingga menjadi momentum spesial keagamaan Tionghoa dan muslim. 

"Momentum ini mempertemukan dua arus kebudayaan dan religius besar di Pulau Belitong. Yaitu Tionghoa dengan tradisi Sembahyang Kubur (Cheng Beng), dan Melayu yang mayoritas Islam dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H," pungkasnya.

Kategori :