BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, merespons ajakan dari Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming, untuk berbincang sambil sarapan atau ngopi.
Anies menyatakan bahwa dia akan menunggu hingga proses Pemilu selesai terlebih dahulu.
"Nanti saja, kalau sudah beres semua," ujar Anies.
Gibran mengajak ngopi bersama ini karena ingin menjalin hubungan dengan pasangan calon nomor 1 dan nomor 3 serta menegaskan bahwa semua pihak adalah satu keluarga.
"Secara pribadi, ingin segera sowan ke paslon nomor 1, paslon nomor 3 karena, sekali lagi, Bapak-Ibu, kita semua bersaudara. Kita semua bersaudara," ucap Gibran di Istora Senayan.
BACA JUGA:Kerugian Negara Capai Ratusan Triliun, Kasus Korupsi Timah Bakal Menyeret Banyak Tersangka?
BACA JUGA:5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah Ditahan, Termasuk Eks Dirut PT Timah Tbk
Dia juga mengingatkan agar tidak ada penjelekan terhadap pasangan calon lainnya. Dia menegaskan bahwa semua pihak adalah satu keluarga.
"Sekali lagi, Bapak-Ibu, jangan cuma tidak perlu mem-bully, menjelek-jelekkan pasangan lain, ataupun pendukung dari paslon 1 dan 3. Kita semua bersaudara," bebernya.
Sementara itu, dalam menanggapi adanya indikasi kecurangan dalam Pemilu 2024, Anies meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menangani hal tersebut dengan serius.
"Kita harus menganggapnya serius, KPU harus menindaklanjuti semua laporan karena kita menginginkan demokrasi yang lebih baik," kata Anies pada Minggu, 18 Februari 2024.
BACA JUGA:KPU: Tidak Ada Manipulasi Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Silahkan Awasi Sirekap
BACA JUGA:Perhitungan Suara Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Persilahkan Untuk Audit Sirekap KPU
Menurutnya, hal itu diperlukan untuk menjaga kualitas demokrasi agar meningkat.
Anies menyatakan bahwa Pemilu yang bersih dan jujur adalah tanda bahwa demokrasi berfungsi dengan baik.