BELITONGEKSPRES.COM - Kasus korupsi Tata Niaga Timah di IUP PT Timah 2015-2022 terus menjadi sorotan, terutama karena angka fantastis kerugian lingkungan yang disebut Prof Bambang Hero mencapai Rp 271 triliun. Namun, hingga kini, siapa "wasit" dan "mafia" besar di balik kasus ini masih menjadi tanda tanya besar.
Sejauh ini, nama-nama yang terseret masih didominasi tokoh yang lebih populer di publik, seperti Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi. Padahal, dalam perbincangan di berbagai forum, termasuk di DPR RI, dugaan keterlibatan mafia besar dalam skandal ini sudah lama mencuat.
Anggota Komisi VI DPR, Mufti Aimah Nurul Anam, bahkan secara terbuka menyebut bahwa Harvey Moeis bukanlah aktor utama. Ada sosok yang lebih besar dan lebih berkuasa di balik aliran dana haram ini.
Nama-nama cukong tambang timah di Bangka Belitung (Babel) hingga pemilik bisnis besar pun sempat beredar dalam spekulasi publik, namun hingga kini, proses hukum belum benar-benar menyentuh mereka.
BACA JUGA:Bahlil Minta Maaf atas Penghentian Distribusi LPG 3 Kg ke Pengecer, Janjikan Perbaikan Sistem
Bahkan, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pada Senin, 1 April 2024, anggota dewan itu secara terang-terangan menyinggung nama yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Kami bertanya dengan jujur, suasana batin kami terganggu. Ke mana Kementerian Investasi? Mengapa tidak ada tanggung jawab publik? Mengapa jajaran di bawah Pak Menteri tidak turut menyelesaikan persoalan ini?" ungkapnya dengan nada kritis.
Sementara itu, dalam persidangan, muncul istilah "wasit" yang disebut langsung oleh terdakwa Harvey Moeis. Indikasi keterlibatan nama besar pun semakin menguat, terutama dalam beberapa sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang menyeret Harvey Moeis sebagai terdakwa.
Apakah Kejaksaan Agung (Kejagung) akan berhenti mengejar nama-nama lain, terutama sosok 'wasit' atau mafia yang disebut-sebut dalam pemeriksaan suami artis asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) ini?
BACA JUGA:Kabar Siswi MTsN 1 Manggar Pasca Insiden Perundungan, Kini Amel Sudah Mulai Membaik
Apakah 'wasit' tersebut masih akan diburu dalam pengusutan Kasus Tipikor Tata Niaga Timah Jilid II yang sedang berlangsung? Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di hadapan anggota Komisi III DPR RI menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.
"Kami tidak akan terhenti di situ," tegas Jaksa Agung Burhanuddin di Jakarta, Rabu, 13 November 2025.
"Saya sebenarnya berharap para tersangka berani mengungkap siapa saja yang berada di belakang mereka, siapa pemilik modalnya, atau siapa pelaku lainnya. Tapi, mereka memilih bungkam dan tidak menyebut nama yang sering disebut-sebut di media," jelasnya.
Jaksa Agung juga menekankan bahwa ke depan para terdakwa diharapkan lebih berani memberikan keterangan yang jelas. Mereka diharapkan tidak takut untuk membuka tabir kebenaran, demi tegaknya keadilan dan pemberantasan korupsi yang lebih efektif.
BACA JUGA:Kejari Beltim Dorong Transparansi Tata Kelola Pertambangan Timah, Tekankan Kepastian Hukum