"Setelah selesai visum di rumah sakit kita langsung membuat laporan ke Polres Belitung," kata Wandi kepada Belitong Ekspres, Kamis 2 Desember 2025 malam.
BACA JUGA:Kejari Belitung Ajukan Kasasi Kasus Agiok, Meskipun Banding Diterima
BACA JUGA:Bos Minyak Dilaporkan ke Polres Belitung Karena Aniaya Pegawai Depan Anak, Begini Kronologisnya
Wandi menjelaskan, peristiwa berawal saat korban ditelepon oleh pelaku dan disuruh ke rumahnya yang berada di kawasan Meirobieland. Akhirnya dia datang bersama anaknya yang masih kecil.
Setiba di lokasi, antara korban dan pelaku sempat cekcok mulut, yakni terkait masalah bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hingga akhirnya terjadilah penganiayaan terhadap korban.
"Korban mengalami luka lebam di bagian bahu. Warga sekitar lokasi yang mengetahuinya langsung melerai setelah itu korban mendatangi saya," jelas Wandi.
Alasan utama korban melaporkan ke Polres Belitung karena tak terima dia dianiaya di depan anaknya. Bahkan anak korban sempat menangis lantaran melihat ayahnya dihajar oleh JF.
"Kami meminta pihak kepolisian tegas dalam menangani masalah ini. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga harus turun dalam masalah ini," katanya.