Kasus Penganiayaan Pegawai di Belitung, Pengacara Ancam Bongkar Asal Usul BBM Solar Bos JF

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Wandi SH, selaku pengacara DH alias Hidayat (41) korban dugaan penganiayaan meminta Satreskrim Polres Belitung segera menetapkan pengusaha minyak JF sebagai tersangka. 

Jika tidak, sang pengacara mengancam akan membongkar asal usul BBM solar pengusaha tersebut dan oknum-oknum aparat penegak hukum di Belitung yang membekinginya. 

"Kalau tidak segera ditetapkan sebagai tersangka, dalam waktu dekat kita bakal laporkan ke Mabes Polri terkait masalah ini," kata Wandi penasihat hukum korban kepada Belitong Ekspres, Jumat 3 Januari 2025.

Sebelumnya, seorang pengusaha minyak asal Tanjungpandan, Kabupaten Belitung diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap pengawai di depan anaknya.

BACA JUGA:Data BPS: Jumlah Wisatawan Menginap di Hotel Bintang Babel Turun 6,95 Persen

Korban ria berinisial DH (41) didampingi penasihat hukum Wandi mendatangi Polres Belitung pada Rabu 1 Rabu 2025. DH melaporkan bos minyak pria yang berinisial JF. 

Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Belitung. Sedangkan korban masih trauma dan dalam proses pemulihan pasca tindak penganiayaan yang dialaminya.

"Korban mengalami luka lebam di bagian bahu. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung melerai, setelah itu korban mendatangi saya," jelas Wandi.

Setelah itu, Wandi membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Setelah selesai visum di rumah sakit, mereka langsung membuat laporan ke Polres Belitung.

BACA JUGA:Bos Minyak Dilaporkan ke Polres Belitung Karena Aniaya Pegawai Depan Anak, Begini Kronologisnya

Ia menjelaskan, peristiwa penganiayan berawal saat korban ditelepon oleh pelaku dan diminta untuk datang ke rumahnya di kawasan Meirobieland Desa Dukong, Rabu sore 1 Januari 2025. Akhirnya korban datang bersama anaknya yang masih di bawah umur.

Setiba di lokasi, antara korban dan pelaku sempat cekcok mulut terkait masalah bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hingga akhirnya terjadilah tindak penganiayaan tersebut.

Alasan utama korban melaporkan ke Polres Belitung karena tidak terima dianiaya di depan anaknya. Bahkan anak korban sempat menangis lantaran melihat ayahnya dihajar oleh bos JF

Oleh karena itu, Wandi meminta pihak kepolisian segera menetapkan JF sebagai tersangka. "Karena barang bukti dan saksi sudah ada. Jadi tinggal menunggu apalagi," pungkasnya.