BELITONGEKSPRES.COM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan bahwa persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, dan avtur di Sumatera Utara (Sumut) tetap mencukupi selama masa libur dan cuti bersama, termasuk Isra Miraj, Imlek, serta Pemilu 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, pada Jumat, 9 Februari.
"Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM, LPG, dan avtur aman selama masa libur dan cuti bersama Isra Miraj, Imlek serta Pemilu 2024," ucap Satria.
Ia menjelaskan bahwa stok BBM jenis Biosolar dan Pertalite di Sumut telah dipastikan aman. Saat ini, terdapat 40.214 Kilo Liter (KL) stok Biosolar dan 18.533 KL Pertalite.
Adapun untuk stok LPG, jumlahnya mencapai 5.099 Metrik Ton (MT) dan dalam kondisi aman. "Stok ini belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker,” jelasnya.
BACA JUGA:Sangat Ekonomis, Segini Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik Neta V dalam Setahun
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan UMKM: Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 Triliun
Selain itu, Satria menyebut bahwa Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak tanggal 5 hingga 18 Februari 2024. Satgas tersebut bertugas untuk memastikan kelancaran distribusi energi di Sumut serta mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai.
"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kita memiliki Satgas Pemilu, agar lebih meningkatkan kewaspadaan penyaluran BBM dan LPG selama masa libur panjang dan Pemilu ini," bebernya.
Dia menyatakan bahwa pihaknya telah memastikan bahwa sarana dan fasilitas seperti Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) beroperasi secara normal dan optimal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah dan TNI untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional," pungkasnya.