Dari waktu ke waktu, terjadi pertumbuhan signifikan dalam jumlah UMKM yang mendaftar. Hingga Desember 2023, sekitar 418.588 UMKM telah terdaftar dan telah mengikuti 12.232 pelatihan, naik tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019.
BRI juga memiliki program pemberdayaan UMKM lainnya yang berdampak besar terhadap upaya UMKM untuk menjadi global dan internasional, yaitu UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR. Pada acara UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR tahun 2023, tercatat penjualan melalui business matching senilai 81,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,26 triliun dengan melibatkan 86 pembeli dari 30 negara, termasuk Australia, Kanada, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Uni Emirat Arab, bersama dengan 85 peserta UMKM.
Nilai kesepakatan melalui business matching terus meningkat dari tahun ke tahun, dari 33,5 juta dolar AS pada tahun 2019, naik menjadi 57,5 juta dolar AS pada tahun 2020, 72,1 juta dolar AS pada tahun 2021, dan 76,7 juta dolar AS pada tahun 2022.
“ Peran BRI sebagai perusahaan BUMN tidak terbatas pada fungsi financial intermediary semata namun juga memiliki fungsi dalam pemberdayaan (empowerment) bagi UMKM sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi nasional,” pungkasnya.