TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Warga Kelurahan Parit, RT 022 RW 006, Tanjungpandan, Belitung, sempat melihat Sertu Hendri, pelaku penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung, kabur dari kejaran tim gabungan.
Sertu Hendri disebut sempat berpapasan dengan seorang anak kecil saat kabur. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa situasi di lingkungan tersebut sempat mencekam.
“Hampir semua rumah di sini tutup karena ada penyergapan Hendri,” ujar wanita paruh baya itu kepada Belitong Ekspres, Selasa siang, 14 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari rumah mertua istri sirih Hendri, tempat pelaku sempat bersembunyi di Kelurahan Kampung Parit Tanjungpandan.
BACA JUGA:Penembak Anggota Subdenpom Belitung Berhasil Kabur Meski Sempat Dikepung Tim Gabungan
BACA JUGA:Pelaku Penembakan Anggota Subdenpom Persiapan Belitung Dikepung Tim Gabungan
Di tengah tim gabungan melakukan pengepungan, wanita itu melihat seseorang dengan ciri-ciri yang sesuai deskripsi pelaku berlari kencang. Bahkan, Hendri sempat menabrak seorang anak kecil di tengah pelariannya.
“Dia lari ke arah jalan raya. Tidak lama setelah itu, anggota tim gabungan mulai melakukan penyisiran,” jelasnya.
Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyergapan di rumah mertua Hendri di kawasan Kelurahan Parit setelah mendapat informasi keberadaan pelaku pada Senin malam, 13 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Proses penyergapan Anggota TNI AD tersebut berlangsung pagi hingga siang hari 14 Januari 2025, dengan upaya negosiasi yang dilakukan tim gabungan.
BACA JUGA:DPRD Belitung Tindak Lanjuti Permasalahan Sawit eks PT AMA, 2 Warga Terjerat Hukum
BACA JUGA:Kasus Penembakan Anggota TNI AD, Mantan Anggota Kodim Belitung Jadi Buronan
Sertu Hendri, yang diketahui merupakan oknum desertir TNI AD dan mantan anggota Kodim 0414/Belitung, menolak menyerah meski telah dikepung.
Ia bahkan sempat meminta pengembalian mobil Fortuner yang telah diamankan aparat. Untuk memancing Hendri keluar, tim gabungan menembakkan gas air mata, namun usaha tersebut tidak berhasil.
Hendri akhirnya melarikan diri dengan cara merusak seng belakang rumah, masuk ke selokan, dan kabur menuju ke arah area jalan raya.