TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - DPRD Kabupaten Belitung bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kelangkaan dan harga LPG 3 Kg yang kini mengalami ketidakpastian.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Ivan Haidari, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai kesulitan memperoleh LPG 3 Kg. Selain itu, harga yang bervariasi di atas HET turut menjadi masalah.
"Kami sudah mendengar keluhan masyarakat kecil mengenai kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg, serta tingginya harga yang bervariasi," kata Ivan kepada Belitong Ekspres, Rabu 8 Januari 2025.
Terkait hal ini, DPRD Belitung berencana mengadakan RDP untuk membahas masalah tersebut dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Seperti agen, pangkalan, dan dinas terkait guna mencari solusi atas kelangkaan dan tinggi harga gas bersubsidi ini.
BACA JUGA:Identitas Pemilik 17 Ton Timah Ilegal Tangkapan Polres Belitung Mulai Terungkap, Ada Sejumlah Nama
"RDP mengenai kesulitan masyarakat dalam mendapatkan gas Melon ini akan digelar pada hari Senin, 13 Januari 2025, pukul 13.30 WIB," tambah Ivan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Belitung.
Politisi dari Partai Demokrat ini juga menjelaskan bahwa selama masa reses, masyarakat tidak hanya mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 Kg, tetapi juga soal lonjakan harga jual yang sangat tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Ivan juga pernah menanyakan langsung kepada bidang ekonomi Pemda Belitung mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) serta jumlah agen dan pangkalan LPG.
"HET yang seharusnya berlaku adalah Rp 16.000 dari agen ke pangkalan, sementara harga yang sampai ke masyarakat seharusnya Rp 18.500 per tabung," jelasnya.
BACA JUGA:Emak-emak di Belitung Menjerit LPG 3 Kg Alami Kelangkaan, Warga: Pak Prabowo Tolong Kami!
Namun, ia menambahkan, mendengar adanya penjualan hingga Rp 35.000 per tabung sangat disayangkan. Bahkan, jika dijual seharga Rp 20.000 saja, hal itu sudah menyalahi aturan dan memberatkan masyarakat kecil.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Harga yang sangat tinggi ini jelas menyakiti hati masyarakat kecil," pungkas Ivan yang tergabung di Fraksi BOS DPRD Belitung.
Diberitakan sebelumnya, LPG 3 Kg kembali langka dan sulit ditemukan di sejumlah toko atau kios di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa 7 Januari 2025.
Kelangkaan LPG di Belitung membuat sejumlah ibu-ibu rumah tangga menjerit. Kalaupun ada gas melon bersubsidi dari pemerintah itu dijual di atas harga HET mencapai Rp 35 ribu per tabung.
BACA JUGA:Polres Belitung Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka Timah Ilegal, Polisi Diminta Usut Pemiliknya