BELITONGEKSPRES.COM - Musim MotoGP 2025 akan segera dimulai, menandai kembalinya ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, yang dikenal dengan karakteristik tikungan menantang, telah dipilih sebagai lokasi pembuka musim ini.
Dengan lintasan sepanjang 4,554 meter yang terdiri dari 12 tikungan, balapan pembuka ini dipastikan akan menghadirkan aksi dramatis. Dalam balapan sepanjang 26 putaran atau 118,4 km, tikungan terakhir sirkuit ini kembali menjadi sorotan.
Tikungan ini kerap menjadi arena duel penentu pemenang, seperti yang terlihat dalam beberapa balapan ikonik sebelumnya, termasuk duel sengit antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di musim 2024.
Sejak debutnya sebagai tuan rumah MotoGP pada 2018, Thailand telah menjadi salah satu destinasi penting dalam kalender balap. Musim 2025 akan menjadi tahun keenam negara ini menyelenggarakan MotoGP, menempatkannya di antara delapan negara Asia lainnya, termasuk Indonesia, Jepang, dan Malaysia, yang turut memperkuat kehadiran MotoGP di Asia.
BACA JUGA:Kemenpora Rayakan Natal dengan Semangat Juara: Ucapan Spesial dan Kolase Foto Atlet Berprestasi
BACA JUGA:Jelang Boxing Day, Guardiola Andalkan Haaland untuk Akhiri Tren Negatif City
Kehadiran balapan di Thailand tak hanya menyajikan persaingan seru, tetapi juga menjadi simbol hubungan erat antara olahraga ini dengan para penggemarnya di kawasan Asia.
MotoGP 2025 akan dimulai dengan acara peluncuran resmi di Bangkok pada 9 Februari. Bertempat di kawasan One Bangkok, acara ini menghadirkan para pembalap dan tim mereka, sekaligus menawarkan kesempatan bagi penggemar untuk berinteraksi langsung.
Beragam hiburan, termasuk musik dan aktivitas menarik, akan meramaikan acara yang dapat dihadiri tanpa biaya ini.
Namun, peluncuran tersebut tidak akan menampilkan desain livery baru tim, yang akan diumumkan secara terpisah oleh masing-masing tim.
Musim sebelumnya, Ducati mendominasi kejuaraan, dengan Francesco Bagnaia merebut gelar juara utama dan Enea Bastianini memenangi balapan sprint.
BACA JUGA:Real Madrid Ajukan Tawaran Bek Sayap Bayern Muenchen Alphonso Davies
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal di ASEAN Cup, Pengamat: Fokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan hasil gemilang tersebut, Ducati menjadi tim yang paling diunggulkan untuk mempertahankan dominasinya di musim 2025. Namun, pembalap dan tim lain seperti KTM, Yamaha, dan Honda diprediksi akan memberikan perlawanan sengit.
Selain persaingan antar pembalap, karakter sirkuit Chang menjadi elemen menarik. Kecepatan rata-rata di tikungan lambat berkisar antara 85-100 km/jam, sementara tikungan cepat mampu mendorong kecepatan hingga 160-180 km/jam.