BELITONGEKSPRES.COM - Tim nasional Australia dipastikan akan menjamu Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney, New South Wales, pada 20 Maret 2025, dalam lanjutan laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi kedua tim untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.
CEO Federasi Sepak Bola Australia, James Johnson, menyampaikan antusiasmenya terhadap kembalinya Socceroos ke Stadion Sepak Bola Sydney, yang telah menjadi saksi berbagai momen bersejarah bagi timnas Australia.
"Sydney selalu memberikan sambutan luar biasa untuk Socceroos. Kami sangat senang bisa kembali ke sini untuk laga penting ini," ujar Johnson, sebagaimana dikutip dari laman resmi timnas Australia.
Bagi Australia, laga melawan Indonesia ini memiliki nilai emosional tersendiri, terutama karena menjadi kesempatan pertama mereka bermain di Stadion Sepak Bola Sydney setelah renovasi besar-besaran. Sebelumnya, Socceroos terakhir tampil di stadion ini pada Maret 2017, ketika mengalahkan Uni Emirat Arab 2-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2018.
BACA JUGA:Jose Mourinho Buka Peluang Kembali Melatih Real Madrid di Masa Depan
BACA JUGA:Pep Guardiola Sebut Manchester City Jadi Klub Terakhir dalam Kariernya
Pelatih Socceroos, Tony Popovic, yang memiliki ikatan erat dengan kota Sydney, turut menyambut positif pertandingan ini. Popovic, yang memulai karier sepak bolanya di Sydney bersama klub Sydney United pada 1989, menyebut laga ini sebagai momen spesial, terutama bagi dirinya dan rekan-rekan yang memiliki latar belakang dari New South Wales.
"Kami telah bekerja keras dalam beberapa bulan terakhir, dan laga ini adalah kesempatan untuk melanjutkan fondasi yang sudah dibangun. Ini akan menjadi pengalaman luar biasa, baik bagi tim maupun para penggemar," kata Popovic.
Beberapa pemain andalan Australia, seperti Mitchell Duke, Lewis Miller, dan Maty Ryan, juga memiliki akar sepak bola dari kota Sydney, yang semakin menambah atmosfer emosional bagi pertandingan ini.
Di sisi lain, laga ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia yang saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Meski Australia unggul tipis dengan tujuh poin di posisi kedua, hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta, 10 September 2024, menunjukkan bahwa Garuda mampu memberikan perlawanan tangguh.
BACA JUGA:Mbappe Cedera Usai Cetak Gol ke-50 Liga Champions Saat Madrid Kalahkan Atalanta
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Menjadi Sorotan Media Asing Atas Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Myanmar
Tiket untuk laga ini telah tersedia dengan harga mulai dari 16 dolar AS (sekitar Rp255 ribu) untuk anak-anak hingga 89 dolar AS (Rp1,4 juta) untuk paket keluarga. Dukungan langsung dari para penggemar di stadion diharapkan menciptakan atmosfer meriah sekaligus menambah tekanan bagi kedua tim.
Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan kedua tim, tetapi juga momen penting bagi perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Akankah Australia memanfaatkan dukungan kandang untuk merebut poin penuh, atau mampukah Indonesia kembali mengejutkan seperti pertemuan pertama? Semua mata tertuju ke Sydney pada 20 Maret 2025. (jpc)