Stok Beras di Babel Aman untuk 3 Bulan

Stok Beras di Babel (antara)--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Stok beras di Bangka Belitung (Babel) yang mencapai 12.369 ton dipastikan aman unuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan.

Stok beras tersebut disampaikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin AB. "Kami pastikan stok beras mencukupi dan harga stabil," kata Tarmin AB, Selasa 2 Januari 2024.

Dia menyebutkan bahwa saat ini persediaan beras di 13 gudang distributor mencapai 9.269 ton, dan akan ada tambahan pasokan sebanyak 3.100 ton. Dengan demikian, total stok beras dalam pekan ini mencapai 12.369 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Maret 2024.

Tarmin AB menegaskan bahwa setelah perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, harga beras masih dalam kisaran normal. Hal ini disebabkan oleh permintaan masyarakat yang normal baik menjelang maupun selama perayaan Natal tahun ini.

BACA JUGA:iPhone 16 Bakal Usung Model Kamera Baru, Berikut Spesifikasinya

BACA JUGA:Harga BBM Turun Menjadi Motivasi, Gunakan BBM Pertamina Nonsibsidi

Selain beras, dia juga menyebutkan bahwa stok minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya juga mencukupi, berkat pasokan yang lancar dari sentra produksi.

Rinciannya, stok gula pasir mencapai 488,3 ton, tepung terigu 239,3 ton, minyak goreng 1.661,4 ton, kacang kedelai 89 ton, kacang tanah 29 ton, dan jagung 20 ton di 14 gudang distributor.

Tarmin AB menekankan bahwa ketersediaan stok beras yang mencukupi berdampak positif terhadap stabilnya harga beras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang. Contohnya, harga beras medium tetap Rp13.000 per kilogram, dan harga beras premium tetap Rp14.000 per kilogram.

"Dapat kami pastikan bahwa harga beras ini tidak akan mengalami kenaikan, karena stok mencukupi. Terlebih lagi, saat ini pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota sedang aktif melakukan pemantauan di pasar dan gudang distributor untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas tersebut," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan