Makanan Sehat yang Mampu Tingkatkan Hormon Bahagia Menurut Ahli
Ilustrasi, makanan sehat yang membantu tingkatkan suasan hati-freepik-
JAKARTA - BELITONGEKSPRES.COM, Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memicu perasaan lesu dan kelelahan, sementara mengonsumsi biji labu, ikan berlemak, alpukat, jeruk, sayuran berdaun hijau tua, dan coklat hitam dapat meningkatkan semangat menurut ahli diet.
"Diet seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi mungkin yang terbaik untuk kesehatan mental,” ujar ahli diet Christine Byrne, pemilik Ruby Oak Nutrition di Raleigh, NC, ditulis laman New York Post, Senin 13 Mei.
Byrne dan Michelle Routhenstein, ahli diet kardiologi preventif di Entirely Nourished, berbagi makanan yang dikaitkan dengan hormon perasaan senang seperti serotonin dan dopamin.
1. Biji labu
Routhenstein merekomendasikan mengonsumsi sekitar 1 ons biji labu beberapa kali seminggu dengan menaburkannya di atas salad, yogurt, atau oatmeal, atau memasangkannya dengan jeruk.
BACA JUGA:Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Orang yang Berusia 50 Tahun ke Atas
BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Nanas Bagi Perempuan, Diantaranya Mampu Turunkan Risiko Kanker Payudara
Satu ons biji labu kuning mengandung 163 miligram triptofan, sementara Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan 4 miligram per kilogram berat badan sebagai asupan triptofan harian yang direkomendasikan.
"Biji labu adalah sumber triptofan, asam amino yang mendukung pengaturan suasana hati dengan membantu produksi serotonin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang,” ungkap Routhenstein kepada Yahoo Life.
Berdasarkan studi tahun 2020, biji labu juga telah terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung, hipertensi, radang sendi, gangguan terkait autoimun, dan kanker.
2. Lemak ikan
Ikan berlemak seperti ikan teri, herring, mackerel, black cod, salmon, sarden, tuna sirip biru, bandeng, bass bergaris, dan cobia kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 mendukung kesehatan jantung dengan sedikit menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko detak jantung tidak teratur, dan menurunkan jumlah trigliserida dalam darah. Trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Berdasarkan penelitian sejauh ini, nutrisi yang tampaknya memiliki hubungan paling kuat dengan peningkatan mood adalah asam lemak omega-3, kata Byrne.