Mazda Indonesia Genjot Penjualan 2025 dengan Strategi Pameran dan Model Andalan

Anjungan dari jenama Mazda di IIMS 2025--(ANTARA/Chairul Rohman)
JAKARTA, BELITONGEKSRES.COM - Mazda Indonesia semakin agresif dalam memperkuat penjualannya di tahun 2025 dengan kembali berpartisipasi dalam ajang pameran otomotif bergengsi.
Setelah sempat absen, PT Eurocars Motor Indonesia memastikan kehadirannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 sebagai bagian dari strategi pemasaran yang lebih luas.
Menurut Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, keterlibatan Mazda dalam berbagai pameran otomotif menjadi salah satu langkah utama untuk mendongkrak penjualan di tengah kondisi pasar yang masih penuh tantangan.
"Kami akan lebih aktif dalam mengikuti pameran besar seperti IIMS, BCA Expo, dan GIIAS sebagai upaya meningkatkan eksposur dan penjualan kendaraan Mazda di Indonesia," ungkap Ricky dalam acara di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Kamis 20 Februari 2025.
BACA JUGA:Merek Mobil China Kuasai IIMS 2025, Apa Respon Mereka?
Menghadapi Tantangan Pasar dengan Inovasi
Tren pasar otomotif Indonesia masih belum menunjukkan pemulihan signifikan akibat faktor global yang mempengaruhi daya beli konsumen. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa total penjualan kendaraan pada tahun 2024 hanya mencapai 850 ribu unit, lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meski demikian, Mazda tetap optimistis dengan strategi pemasaran berbasis pameran dan model unggulan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. "Kami melihat kondisi pasar ini sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan pendekatan lebih aktif dalam menjangkau konsumen," tambah Ricky.
Model Andalan dan Target Realistis
Dalam ajang IIMS 2025, Mazda Indonesia menampilkan beberapa model andalan, seperti CX-80, CX-8, dan CX-5, yang mendapat respons positif dari pengunjung. Dengan fokus pada produk yang memiliki daya tarik tinggi, Mazda menargetkan penjualan yang realistis selama pameran berlangsung.
"Kami tidak menargetkan angka yang terlalu tinggi, hanya sekitar 200 unit selama IIMS berlangsung. Saat ini, sudah ada 150 unit yang dipesan, dengan Mazda CX-5 dan Mazda 3 menjadi model paling diminati," ujar Ricky.
BACA JUGA:2 Model Mobil Listrik Terbaru Wuling Meluncur di IIMS 2025, Apa Keunggulannya?
Dengan strategi agresif di pameran otomotif dan pemilihan model yang tepat, Mazda Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional dan terus bertumbuh di tahun 2025. Keterlibatan dalam berbagai event besar diyakini menjadi kunci untuk meningkatkan penetrasi pasar serta membangun loyalitas konsumen di Indonesia.