Pameran Eksklusif 10 Artefak Nabi Muhammad SAW di Batam
Salah satu artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan di Kota Batam--(ANTARA/Jessica)
BELITONGEKSPRES.COM, BATAM - Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi tuan rumah pameran eksklusif dan unik yang menampilkan 10 artefak langka yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW.
Pameran eksklusif ini merupakan bagian dari Batam Internasional Expo yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 hingga 17 Maret 2024, bertempat di Taman Dang Anom.
Menurut Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, artefak-artefak yang dipamerkan mencakup item-item pribadi Nabi Muhammad SAW seperti rambut, darah bekam, potongan sorban, tanah dari makam, ekstrak keringat, dan cambuk.
“Kami memiliki koleksi yang berasal dari berbagai tempat suci seperti Yaman, Madinah, dan Mekah, yang semuanya memiliki nilai sejarah yang sangat besar,” ungkap Ardi pada hari Sabtu, 16 Maret 2024.
BACA JUGA:Habitat Makin Terancam, Buaya di Babel Makin Ganas Serang Manusia
Pameran ini diharapkan dapat menarik perhatian dan meningkatkan kecintaan warga Batam terhadap Nabi Muhammad SAW. Ardi percaya bahwa ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
"Ini adalah kesempatan bagus dan langka untuk pelajar, siswa, mahasiswa, masyarakat umum. Inilah kekuatan Islam, pasti ada sesuatu yang luar biasa, artefak ini bisa terkumpul dan dijaga," kata Ardi.
Kata Ardi, ini adalah kali pertama sebuah pameran religi diadakan di Batam, yang biasanya dikenal dengan pameran pariwisata, investasi, perdagangan, dan UMKM.
"Pameran ini merupakan yang pertama diadakakan di Kota Batam. Biasanya kan di Batam pamerannya soal pariwisata, investasi, perdagangan, UMKM. Tapi, kali ini ekspo religi di Batam," kata Ardi.
BACA JUGA:DPRD Belitung Panggil Dinas dan Pihak Terkait, Tindaklanjuti Pro Kontra Tambak Udang Pulau Seliu
Oleh karena itu, Ardi mengundang seluruh masyarakat Batam untuk mengunjungi Islamic Expo ini, yang berlokasi di area bazar Wonderfood Ramadhan and Arts di Taman Dang Anom.
Sementara itu, panitia penyelenggara pameran, Muhammad Agung, mengungkapkan bahwa sepuluh artefak yang dipamerkan berasal dari Galeri Warisan MAR Malaysia dan telah dipajang di berbagai lokasi di Indonesia.
Ia menegaskan bahwa keaslian seluruh peninggalan Nabi Muhammad SAW telah disetujui oleh banyak ulama.
"Ulama terkemuka yang memiliki pengetahuan luas dalam Islam telah menegaskan bahwa ketika mereka melihat artefak serupa dengan yang dipamerkan sekarang, mereka merasakan kekhusyukan yang mendalam, bahkan hingga meneteskan air mata," ungkapnya.