Soal Perizinan Tambak Udang di Pulau Seliu, Dinas Perikanan Belitung Belum Berkomentar Banyak
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri--
BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri, menyatakan belum bisa berkomentar banyak soal perizinan pembangunan tambak udang Vaname di Desa Pulau Seliu, Kecamatan Membalong.
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai perizinan, kami menyarankan untuk menghubungi DPMPTSPP Belitung. Saat ini, kami belum dapat memberikan keterangan lebih jauh,” ujar Firdaus Zamri, Rabu, 13 Maret 2024.
Menurut Firdaus Zamri, Dinas Perikanan Belitung memang telah mengetahui adanya rencana pembukaan atau pembangunan tambak udang Vaname di Pulau Seliu melalui pemberitaan berbagai media.
Namun, Firdaus Zamri menegaskan bahwa urusan perizinan usaha tidak berada dalam ranah Dinas Perikanan. Melainkan di bawah wewenang Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian (DPMPTSPP) Belitung.
“Kami bertanggung jawab atas aspek teknis seperti spesifikasi kolam tambak, sumber benih udang, dan penggunaan obat-obatan. Adapun perizinan usaha umumnya diurus melalui sistem Online Single Submission (OSS),” terang Firdaus.
BACA JUGA:Ratusan Jamaah Salat Tarawih di Masjid Al-Ikhwah di Kompleks Garuda Lanud H. AS Hanandjoeddin
BACA JUGA:Safari Ramadhan Pemkab Belitung Digelar di 7 Lokasi
Firdaus menambahkan bahwa terkait kesesuaian tata ruang untuk lokasi pembangunan tambak udang, hal itu juga memerlukan keterlibatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Belitung.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi atau aktivitas resmi dari pihak perusahaan terkait rencana tersebut. “Kami hanya memiliki wewenang dalam hal teknis pembangunan tambak,” imbuh Firdaus.
Apabila ada isu terkait limbah, maka hal tersebut akan menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup Belitung. Tapi, Firdaus mengakui potensi Pulau Seliu untuk pengembangan budidaya udang Vaname.
“Pulau Seliu memiliki kondisi pesisir dan kualitas air yang mendukung untuk budidaya udang. Kami percaya bahwa jika ada investor yang berminat, mereka akan melakukan penilaian dan studi kelayakan sebelum memulai investasi,” pungkasnya.
Masih Pro dan Kontra
BACA JUGA:Belitung Sesuaikan Jam Kerja ASN Selama Ramadhan 1445 H