Perkuat Hubungan Bilateral, Jokowi Tandatangani MoU Kolaborasi Kendaraan Listrik dengan Australia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia.-Dok. Setpres---

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 75 tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia.

Dalam pertemuan tersebut, ada empat poin utama yang dibahas untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, di mana Jokowi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kolaborasi kendaraan listrik dengan Perdana Menteri Australia.

“Australia adalah mitra strategis Indonesia dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, kawasan tempat kita berbagi masa depan serta tanggung jawab bersama menjaga stabilitas,” kata Presiden Jokowi.

Pertama, Jokowi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kolaborasi Kendaraan Listrik.

BACA JUGA:WNA Asal Korsel Dorong Petugas Imigrasi Dari Lantai 19 Apartemen Hingga Tewas

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Pada 11 Maret, 1 Syawal Pada 10 April

"Saya harap MoU dapat segera diimplementasikan melalui pembentukan joint steering committee dan penyusunan work plan. Khusus terkait nikel saya mendorong kedua negara dapat lebih mengedepankan kolaborasi daripada berkompetisi,” ucap Presiden Jokowi.

Kedua, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya perluasan akses pasar untuk menciptakan perdagangan yang lebih berimbang. Beliau juga menyambut baik izin impor daging dan ternak sapi dari Australia.

"Selain itu, kerja sama bidang biosecurity untuk produk-produk Indonesia utamanya buah-buahan dan perikanan perlu terus didorong, utamanya terkait aspek inspeksi dan karantina," terangnya.

BACA JUGA:Tersangka Jaringan Narkotika Internasional Diamankan Polres Metro Jakbar, Hasil Tes Urin Negatif

BACA JUGA:Polres Pulau Buru Kejar Pelaku Pencurian Kubah Masjid Berlapis Emas Senilai Rp 3 Miliar

Ketiga, dalam konteks hubungan antarmasyarakat, Presiden Joko Widodo menyatakan kegembiraannya atas popularitas Indonesia sebagai tujuan bagi pelajar Australia dalam skema New Colombo Plan. Beliau mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia, termasuk budaya dan bahasa Indonesia.

Keempat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan terima kasih atas dukungan Australia selama kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun lalu.

"Semoga kerja sama dan implementasi proyek infrastruktur serta energi akan terus berlanjut," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan