Tinjau Lokasi Banjir Rob di Tanjungpendam, Pj Bupati Belitung: Kita Segera Lakukan Antisipasi
Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa bersama forkopimda meninjau titik banjir rob di pesisir Kelurahan Tanjungpendam, Rabu 18 Desember 2024-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa bersama unsur forkopimda meninjau langsung pesisir Kelurahan Tanjungpendam yang menjadi lokasi banjir rob.
Bersama Wakil Ketua 1 DPRD Belitung Hilman, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho, Mikron melihat langsung dan berdiskusi dengan masyarakat setempat, Rabu 18 Desember 2024.
Banjir rob merupakan fenomena rutin terjadi di wilayah kepulauan seperti Belitung. Namun kondisi itu lebih parah jika disertai hujan, angin kencang serta cuaca ekstrem lainnya.
"Inikan fenomena alam yang rutin terjadi di wilayah kepulauan, dan biasanya disertai hujan deras serta angin kencang. Siklus pasang tinggi diprediksi kembali terjadi pada 30 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025," kata Pj Bupati Belitung.
BACA JUGA:Terbukti Lakukan Tindak Asusila, Pengurus Panti Asuhan Tanjungpandan Divonis 18 Tahun Penjara
BACA JUGA:Kasus Asusila Oknum Polisi Belitung, Brigadir AK Divonis 13 Tahun Penjara, Denda Rp100 Juta
Setelah melakukan peninjauan lokasi, Mikron mengapresiasi sikap masyarakat setempat yang proaktif membantu pemerintah mengantisipasi dampak banjir rob.
Dalam waktu dekat, Pemkab Belitung bersama Forkopimda berencana melakukan upaya mengantisipasi. Yakini, dengan membuat tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir untuk mengurangi dampak banjir.
Selain itu, ia menghimbau pentingnya langkah antisipatif masyarakat. Seperti menyelamatkan harta benda dan surat-surat berharga dari rumah yang terdampak.
"Kita segera lakukan antisipasi. Selain itu, Kami juga meminta BPBD Kabupaten Beltim untuk selalu siaga membantu masyarakat jika diperlukan," sebut Mikron.
BACA JUGA:27 Rumah di Tanjungpendam Terdampak Banjir Rob, BPBD Belitung Imbau Warga Waspada
BACA JUGA:Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah Desa Juru Seberang, Termasuk Kawasan HKM, Ketinggian Air 80 Cm
Mikron menambahkan, selain upaya tanggap darurat, ia menekankan perlunya solusi berbasis alam untuk menghadapi banjir rob di masa mendatang.
Lalu, ia juga mengusulkan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir sebagai langkah mitigasi jangka panjang.