Sudah Damai dan Minta Maaf, Gus Miftah Akan Berangkatkan Pedagang Es Sunhaji dan Keluarga Umrah

BELITONGEKSPRES.COM - Sunhaji, penjual es teh yang sempat viral karena insiden di sebuah acara ceramah, mengunjungi Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, didampingi oleh keluarganya. 

Setibanya di pesantren, ia disambut dengan hangat oleh Gus Miftah, dan keduanya saling berpelukan, menunjukkan bahwa kedamaian telah tercapai setelah peristiwa yang menghebohkan itu.

Gus Miftah menyatakan niatnya untuk memberangkatkan Sunhaji dan keluarganya menjalankan ibadah umrah sebagai bentuk penyesalan atas ucapannya yang menyakitkan. 

"Saya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet, menyadari kesalahan saya, dan meminta maaf. Insyaallah, Pak Sunhaji akan berangkat umrah bersama istri, mertua, dan kedua anaknya," ungkap Gus Miftah kepada Beritasatu.com, Rabu 4 Desember.

BACA JUGA:DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup untuk Meringankan Beban Masyarakat

BACA JUGA:Berkata Kasar pada Pedagang Es, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah

Dalam kunjungan tersebut, Sunhaji juga diangkat menjadi anggota kehormatan Banser, sebuah organisasi masyarakat yang sering ia temui saat berjualan di berbagai acara. 

Ia mengungkapkan bahwa selama berjualan es keliling selama hampir setahun, hasil penjualannya digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Jika dagangannya belum terjual, Sunhaji merasa berat untuk pulang karena tidak ingin mengecewakan keluarganya yang menunggu.

Menariknya, Sunhaji baru mengetahui video viral tersebut setelah mendapat informasi dari tetangga dan keluarganya. Sebelum pertemuan ini, ia merasa sedih atas kata-kata tidak pantas yang diucapkan Gus Miftah saat acara ceramah di Magelang. 

Namun, kini keduanya telah saling memaafkan, menandakan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. (beritasatu)