Tokoh Disabilitas Inspiratif Terima Penghargaan dari Kemensos
Kemensos menyerahkan secara langsung penghargaan tokoh disabilitas inspiratif dalam acara puncak Hari Disabilitas Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Selasa (3/11/2024).-Hana Kinarina-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Sosial Indonesia baru-baru ini memberikan penghargaan kepada enam individu penyandang disabilitas yang diakui sebagai panutan dan sumber inspirasi dalam mempromosikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak disabilitas.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada hari Selasa.
"Selamat kepada semua penerima penghargaan. Momen ini harus menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melanjutkan visi dan misi untuk menciptakan ruang bagi penyandang disabilitas agar dapat berkarya," ujar Menteri Sosial dalam sambutannya.
Keenam penerima penghargaan berasal dari berbagai kategori, termasuk akademik, karier, teknologi informasi, seni, dan olahraga.
BACA JUGA:Pengusaha Ritel Minta PPN 12 Persen Dibatalkan, Kenaikan UMP 6,5 Persen Sudah Cukup
BACA JUGA:Kemensos Rencanakan 4 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial untuk Penyandang Disabilitas
Di bidang akademik, Fitri Setya Marwati diakui atas prestasinya sebagai perempuan pertama di Indonesia yang menjabat sebagai ketua organisasi disabilitas dengan latar belakang pendidikan doktoral.
Dalam kategori karier, Aris Yohanes Elean menerima penghargaan sebagai penyandang disabilitas netra pertama yang meraih gelar lulusan terbaik dari Universitas Pamulang dalam Program Studi S1 Teknik Informatika pada tahun 2022.
Sementara itu, Muhammad Syahibul Azhari dari bidang teknologi informasi dianugerahi penghargaan atas prestasinya sebagai penyandang disabilitas sensorik rungu yang berhasil menjadi juara pertama dalam Kompetisi TIK Nasional untuk Disabilitas yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2022.
Azizahra Schone menerima penghargaan di bidang seni berkat dedikasinya sebagai penyandang disabilitas mental autis, yang berhasil meraih Silver Award di London Young Musician tahun 2024.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Anggarankan Rp897 Miliar untuk Insentif guru non-PNS
BACA JUGA:Ekonom: Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tambah Tekanan Inflasi
Di bidang olahraga, Ananias Lilin Pratiwi dianugerahi penghargaan atas prestasinya sebagai disabilitas intelektual yang berhasil meraih juara pertama dalam kategori tunggal putri di Special Olympics World Games Berlin 2023.
Leani Ratri Oktila juga mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya sebagai disabilitas fisik, meraih medali perak dalam cabang bulu tangkis tunggal putri di Paralympic Games Paris 2024.