Pemerintah Kucurkan Anggaran Rp 81 Triliun untuk Tingkatkan Kesejahteraan 1,9 Juta Guru
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. -Andi Firdaus-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah tegas untuk meningkatkan kesejahteraan guru pada tahun 2025. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa sebanyak 1,9 juta guru akan merasakan peningkatan dalam kesejahteraan mereka.
"Pada tahun 2025, kami menargetkan agar 1,9 juta guru dapat menikmati peningkatan kesejahteraan," ungkap Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 2 Desember.
Presiden Prabowo berkomitmen untuk memperbesar anggaran kesejahteraan guru hingga mencapai Rp 16,7 triliun, yang akan mendukung total anggaran kesejahteraan guru menjadi Rp 81 triliun. "Dengan tambahan anggaran ini, kami berharap dapat memberikan peningkatan kesejahteraan yang signifikan bagi para guru," jelasnya.
Hasan menambahkan bahwa peningkatan kesejahteraan ini akan mencakup tambahan 600 ribu guru, sehingga total yang mendapatkan manfaat akan meningkat dari sebelumnya 1,3 juta guru menjadi 1,9 juta. "Ini akan melengkapi program tunjangan kesejahteraan bagi 1,3 juta guru yang telah menerima peningkatan sebelumnya," jelasnya.
BACA JUGA:SEMMI: Usulan Penempatan Polri di Bawah Kemendagri adalah Langkah Mundur
BACA JUGA:Kemenkomdigi dan KPAI Kolaborasi Membangun Ruang Digital yang Aman Bagi Anak
Ke depan, Hasan memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, tentunya dengan mempertimbangkan anggaran negara. "Jumlah guru kita saat ini sekitar 2,9 juta, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah tersebut di tahun-tahun mendatang," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah juga telah mengumumkan kenaikan gaji untuk guru ASN dan honorer mulai 2025. Kenaikan gaji ini mencakup para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prabowo saat acara Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, pada 28 November.
"Saya merasa tenang bisa berdiri di hadapan para guru hari ini, karena kami, meski baru satu bulan berkuasa, telah dapat memastikan peningkatan kesejahteraan bagi guru," kata Prabowo.
Ia menambahkan bahwa gaji guru ASN akan naik sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN yang telah mengikuti sertifikasi pendidikan profesi guru (PPG) akan mendapatkan tambahan Rp 2 juta. (jpc)